Santri dari Malaysia yang Hilang di Aceh Besar Ditemukan Meninggal Dunia

Konten Media Partner
27 Agustus 2022 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi jasad santri Darazatul Aulia. Foto: dok. BPBA
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi jasad santri Darazatul Aulia. Foto: dok. BPBA
ADVERTISEMENT
Dua lagi santri di Aceh besar yang dinyatakan hilang, berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (27/8/2022). Mereka sebelumnya menjadi korban tenggelam setelah terserat arus Sungai Brayeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, saat berwisata ke sana pada Kamis lalu.
ADVERTISEMENT
Mereka yang ditemukan terakhir Darazatul Aulia (17 tahun) asal Aceh Barat Daya, dan Fakhrulrazi (20 tahun) asal Malaysia.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan, jasad Darazatul ditemukan tim pencarian di aliran sungai sekitar 1,5 kilometer dari lokasinya terbawa arus. Jenazahnya langsung dibawa ke RSUDZA Banda Aceh untuk dimandikan, selanjutnya dibawa pulang oleh keluarga ke kampung halaman.
Sementara jasad Fakhrulrazi ditemukan nelayan di laut dekat Pantai Lamsayeun, Aceh Besar. Keluarganya dari Malaysia yang telah berada di Aceh mengenal jasadnya, selanjutnya dimakamkan di Dayah Raudhatul Qur'an Al Aziziah, Aceh Besar, tempat santri itu menimba ilmu selama ini.
Dengan ditemukannya jasad mereka, berarti seluruh santri (4 orang) yang dinyatakan hilang telah ditemukan setelah pencarian selama tiga hari yang melibatkan Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), BPBD Aceh Besar, SAR, TNI, Polri, tim Dinsos Aceh, Dinsos Kabupaten Aceh Besar, Dinas Kesehatan, Muspika Leupung hingga masyarakat sekitar lokasi kejadian.
Evakuasi jasad Fakhrulrazi, santri asal Malaysia. Foto: dok. BPBA
Para santri tersebut yang tenggelam tercatat sebagai santri Dayah Raudhatul Qur'an Al Aziziah, Aceh Besar yang sedang berwisata ke sana pada Kamis kemarin (25/8). Sekitar pukul 14.00 WIB, sebagian santri mandi di pemandian sungai Brayeun, tiba-tiba hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Sesaat kemudian, arus sungasi deras dan menyeret para santri.
ADVERTISEMENT
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian, "Alhamdulillah atas dukungan semua pihak seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi," ujar Iswanto. []