Sarana Belum Lengkap, Relokasi Pengungsi Rohingya di Aceh Ditunda

Konten Media Partner
8 Juli 2020 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak pengungsi Rohingya di tempat penampungan setelah diselamatkan warga Aceh. Foto: Zikri M untuk acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Anak pengungsi Rohingya di tempat penampungan setelah diselamatkan warga Aceh. Foto: Zikri M untuk acehkini
ADVERTISEMENT
Rencana pemindahan 99 pengungsi Rohingya dari bekas Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe ke gedung Balai Latihan Kerja (BLK) ditunda karena sarana dan prasarana belum lengkap. Saat ini Pemerintah Kota Lhokseumawe masih menyiapkan tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK).
ADVERTISEMENT
"Kami sudah merencanakan pemindahan, tapi setelah kami cek di lapangan belum ada sarana dan prasarana yang mendukung, antara lain kamar mandi dan MCK untuk wanita," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Lhokseumawe, Marzuki, kepada acehkini, Rabu (8/7).
Sebelumnya, Marzuki menyebut pengungsi Rohingya itu akan dipindahkan dari bekas Kantor Imigrasi di Peunteut, ke gedung BLK di Desa Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, pada Kamis (2/7). Relokasi dilakukan karena bekas Kantor Imigrasi disebut tidak layak ditempati.
Menurut Marzuki, pada Kamis besok direncanakan semua sarana dan prasarana sudah selesai dibangun dan bisa digunakan. Sementara untuk air bersih, di sana telah dibuat sumur bor. "Ini direncanakan kami pindahkan hari Jumat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Marzuki menuturkan, kondisi pengungsi Rohingya saat ini baik dan sehat, meski sebelumnya ada dua orang yang mendapat perawatan medis. Menurutnya, hingga kini bantuan terus mengalir dari berbagai pihak ke lokasi pengungsian.
"Dari NGO (organisasi nirlaba) ada yang bisa berkomunikasi dengan mereka. Sejauh ini mereka tidak mengeluh, karena dilayani dengan baik," tuturnya.
Seperti diketahui, sebuah kapal yang membawa puluhan pengungsi etnis Muslim Rohingya terdampar di pesisir laut Aceh Utara pada Rabu (24/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Kapal motor itu ditemukan di lokasi sekitar 4 mil dari pesisir Pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.