Satgas COVID-19 Aceh Diminta Tingkatkan Kinerja untuk Memutus Mata Rantai Corona

Konten Media Partner
8 Juni 2021 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi Sinergi Penanganan COVID-19 di Markas Kodam Iskandar Muda, Selasa (8/6). Foto: Humas Setda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi Sinergi Penanganan COVID-19 di Markas Kodam Iskandar Muda, Selasa (8/6). Foto: Humas Setda Aceh
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah mengajak seluruh elemen yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh, terutama dari unsur Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), untuk bersama-sama meningkatkan kinerja dalam upaya memutus mata rantai penularan virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Sekda Aceh saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergi Penanganan COVID-19 di Markas Kodam Iskandar Muda, Selasa (8/6/2021). Ia menyebut rakor ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang digelar di Markas Polda Aceh pada 31 Mei lalu.
Taqwallah mengajak elemen satgas untuk menyempurnakan berbagai langkah dan upaya penanganan COVID-19 yang telah dilakukan selama ini. Ia meminta jajaran Satgas untuk menguatkan semangat dan tekad bersama dalam peningkatan penanganan kasus COVID-19 di Aceh.
Tim gabungan Satgas COVID-19 Aceh menggelar razia protokol kesehatan di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Kamis (20/5/2021). Foto: Suparta/acehkini
"Kita akan sempurnakan lagi apa yang telah dilakukan. Teman-teman SKPA saya harap terus meningkatkan upaya bersama untuk memutus rantai penularan dan penyebaran COVID-19," ujar Taqwallah dalam siaran pers dari Humas Setda Aceh, Selasa.
Rakor tersebut diikuti Pangdam Iskandar Muda dan jajaran, Kapolda Aceh dan jajaran, Kajati Aceh, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Asisten Bidang Administrasi Umum, dan sejumlah kepala SKPA serta pejabat unsur terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
Harapan yang sama juga disampaikan Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada yang tampil sebagai pembicara pertama dalam rakor tersebut. Ia berharap pertemuan itu melahirkan solusi untuk sejumlah persoalan terkait penanganan COVID-19, terutama terkait langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan tapi belum maksimal.
ASN Pemerintah Aceh mengikuti vaksinasi massal di Banda Aceh Convention Hall, Selasa (8/6/2021). Foto: Suparta/acehkini
Irjen Wahyu Widada juga menyorot angka kematian di Aceh yang disebut relatif tinggi dan berada di atas rata-rata nasional. Tingkat kematian akibat COVID-19 di Aceh disebut 3,88 persen, berada di atas nasional yang sebesar 2,78 persen. Ia menyebut hal itu menjadi tanggung jawab bersama untuk dapat menekan persentase angka kematian.
Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen Satgas untuk memetakan berbagai persoalan dan kendala di internal sehingga upaya penanganan COVID-19 dapat berjalan maksimal. "Sudah 600 lebih yang meninggal. Ini angka yang sangat tinggi," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Kapolda juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan upaya bersama dalam memikul tanggung jawab penanganan COVID-19 di Aceh. Menurutnya, tugas penanganan COVID-19 tak akan berhasil jika dilakukan sendiri-sendiri. Sebaliknya, semua langkah harus dilakukan secara terkoordinir secara bersama-sama.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki dalam rapat itu juga menyorot sejumlah hal terkait penanganan COVID-19 di Aceh. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk sama-sama bersinergi dalam penanganan COVID-19, sehingga benar-benar memberikan hasil yang maksimal.