Sebanyak 7.813 Nakes di Aceh Sudah Terima Vaksin Dosis Ketiga Moderna

Konten Media Partner
31 Agustus 2021 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi corona dosis ke-3 atau vaksin booster bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Aceh menggunakan vaksin Moderna, Senin (9/8/2021). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi corona dosis ke-3 atau vaksin booster bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Aceh menggunakan vaksin Moderna, Senin (9/8/2021). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh melaporkan 7.813 tenaga kesehatan (Nakes) sudah menerima vaksin dosis ketiga atau vaksin booster. Vaksin yang digunakan adalah vaksin produksi Moderna, perusahaan asal Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Vaksinasi dosis III khusus bagi nakes tanpa kendala, begitu juga vaksinasi dosis I dan dosis II dengan vaksin Sinovac kepada kelompok sasaran lainnya tanpa efek samping yang berarti,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Selasa (31/8/2021).
Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, vaksinasi corona dosis ke-3 dengan vaksin Moderna diberikan kepada nakes yang telah vaksinasi dosis I dan dosis II vaksin Sinovac, yaitu sebanyak 7.813 orang tersebut.
Vaksinator menunjukan dosis vaksin Moderna yang digunakan pada vaksinasi dosis ketiga (vaksin booster) bagi nakes di RSUDZA, Banda Aceh, Senin (9/8/2021). Foto: Suparta/acehkini
Ia menyebut, sementara tenaga kesehatan (nakes) di Aceh yang baru vaksinasi dosis I per 29 Agustus 2021 sebanyak 54.210 orang atau sekitar 96 persen dari target 56.470 orang. Adapun nakes yang sudah vaksin dosis II sebanyak 48.423 orang atau 85,7 persen.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, SAG menyampaikan, progres vaksinasi dosis I Sinovac untuk semua kelompok sasaran di Aceh sudah mencapai 745.308 orang, atau sekitar 18,59 persen dari target total sebanyak 4.028.891 orang. Sedangkan yang telah menuntaskan dengan suntikan dosis II Sinovac sebanyak 408.065 orang atau sekitar 10,13 persen.
Ia merincikan, kelompok masyarakat lanjut usia (Lansia) yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 20.792 orang atau sekitar 6,1 persen dari target sebanyak 339.125 orang. Sementara lansia yang telah vaksinasi dosis II sebanyak 10.817 orang atau sekitar 3,2 persen.
"Sedangkan petugas pelayan publik yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 430.260 orang atau sekitar 89,9 persen dari target 478.489 orang. Petugas publik yang sudah tuntas dengan vaksinasi dosis II sebanyak 228.836 orang atau sekitar 47,8 persen," sebut SAG.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, adapun vaksinasi bagi masyarakat umum dan kelompok rentan lainnya di Aceh berjumlah 2.577.792 orang. Sebanyak 220.520 orang telah melakukan vaksinasi dosis I atau sekitar 8,6 persen. Sedangkan 111.202 orang atau sekitar 4,3 persen telah mendapatkan dosis II sesuai waktu yang ditetapkan.
Ibu hamil berfoto usai menerima suntikan vaksin COVID-19 di aula RSIA Aceh, Kamis (26/8). Foto: Abdul Hadi/acehkini
"Sementara kelompok remaja yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 19.526 orang atau sekitar 3,4 persen dari sasaran sebanyak 577.015 orang. Kemudian yang telah melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 8.787 orang. Vaksinasi bagi kelompok remaja termasuk umur 12–17 tahun tersebut dimulai pada 1 Juli 2021," kata SAG.
"Kita dan semua pihak hendaknya terus mengimbau dan mengajak setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran melakukan vaksinasi pada kesempatan pertama, agar Aceh bisa lebih cepat mencapai kekebalan kelompok,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Total Kasus COVID-19 di Aceh Capai 32.609
SAG juga menyampaikan bahwa kasus COVID-19 secara kumulatif di Aceh telah mencapai 32.609 orang hingga 30 Agustus 2021. Kasus aktif atau pasien COVID-19 yang sedang dirawat sebanyak 6.754 orang. Pasien yang sudah sembuh 24.409 orang, sedangkan kasus meninggal dunia tercatat 1.446 orang.
"Data kasus akumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah Senin (30/8/2021) mencapai 190 orang. Pasien yang sembuh bertambah 223 orang, dan penderita COVID-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 19 orang," ujarnya.