Seekor Gajah Jinak Mati di CRU Cot Girek, Aceh Utara

Ilustrasi gajah jinak di Aceh. Foto: Adi Warsidi

Seekor gajah jinak jantan bernama Otto mati di Conservation Response Unit (CRU) Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Sabtu (27/12/2020). Belum diketahui penyebab pasti kematian gajah berusia 25 tahun itu.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, menuturkan satu jam menjelang kematian, gajah Otto terlihat dalam keadaan lemas, kurang nafsu makan, dan diare.

"Mahout melakukan komunikasi untuk meminta dilakukan penanganan medis dan pemantauan, pada pukul 18.00 WIB gajah Otto tidak terselamatkan/mati," katanya dalam keterangan tertulis kepada jurnalis, Sabtu (2/1).

Agus mengimbuhkan, pada Minggu (28/12), tim medis BKSDA Aceh dan PKSL Unsyiah mengautopsi bangkai Otto. "Dari hasil otopsi, tim medis menemukan adanya perubahan warna di bagian usus yaitu menghitam dan mendapatkan manifestasi endoparasite," sebutnya.

Tim medis, kata dia, juga mengambil beberapa sampel berupa jantung, hati, paru paru, limpa, usus, feses, dan lidah untuk dikirimkan ke Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk mendapatkan hasil selanjutnya.

"Sedangkan sepasang gading dari gajah tersebut setelah melengkapi proses administrasi di Polsek Cot Girek, dibawa ke kantor BKSDA Aceh. Ini merupakan kabar yang menyedihkan bagi kita," tuturnya.