Seluruh Desa di Aceh Telah Teraliri Listrik PLN

Konten Media Partner
23 Januari 2020 23:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN, Wiluyo Kusdwiharto dan GM PLN Aceh, Jefri Rosiadi, meresmikan 100% Rasio Listrik Desa di Kantor PLN Wilayah Aceh, (23/1). Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN, Wiluyo Kusdwiharto dan GM PLN Aceh, Jefri Rosiadi, meresmikan 100% Rasio Listrik Desa di Kantor PLN Wilayah Aceh, (23/1). Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengapresiasi keberhasilan PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) yang telah melakukan sambungan listrik ke 6.497 gampong (desa) yang ada di Aceh. Hal tersebut disampaikan oleh Nova dalam sambutannya pada acara Peresmian 100% Rasio Listrik Desa Provinsi Aceh, bertempat di Aula PT PLN Wilayah Aceh, Banda Aceh, Kamis (23/1/2020).
ADVERTISEMENT
"Hari ini kita mendapatkan berita gembira lagi dari PLN, bahwa saat ini seluruh gampong di Aceh sudah teraliri listrik. Dalam kesempatan ini, saya mengajak semua pihak, terutama pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung upaya PLN melakukan sambungan Listrik Rumah Tangga, di tahun 2020 mendatang," ujar Nova dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1).
Nova menyebut, dari 15 program unggulan Pemerintah Aceh yang berjalan saat ini, salah satunya adalah Aceh Energi, yang tidak hanya fokus pada upaya meningkatkan produksi Migas di Aceh, tapi juga mendorong agar PT PLN (Persero) agar mampu mengatasi masalah ketersediaan energi listrik di Aceh.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat menyampaikan sambutan pada Peresmian 100% Rasio Listrik Desa Provinsi Aceh. Foto: Dok. Humas Setda Aceh
"Langkah yang kita lakukan, antara lain mengajak investor untuk berinvestasi mengembangkan berbagai sumber energi listrik di daerah ini. Kita juga mendorong PT PLN terus memperbaiki jaringan transmisinya agar penyaluran listrik kepada masyarakat berjalan lebih lancar," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Direktur Bisnis PT PLN Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan bahwa cakupan 100 desa teraliri listrik di Aceh adalah yang pertama di Sumatera. Saat ini, PLN terus membangun pembangkit listrik di sejumlah wilayah di Aceh, di anataranya di Arun dan Nagan Raya.
"Aceh adalah daerah tingkat provinsi pertama di Sumatera yang seluruh desanya telah dialiri listrik. Insya Allah di tahun 2022 kita sudah surplus. Bahkan, jika beberapa pembangkit yang sedang kita kerjakan ini rampung, maka 4 tahun setelahnya Aceh sudah memiliki 1.160 MW. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Aceh dan seluruh elemen di Aceh agar program ini segera selesai," sebut Wiluyo.
Peresmian 100% Rasio Listrik Desa Provinsi Aceh di Aula Kantor PT PLN Wilayah Aceh, Banda Aceh, Kamis (23/1). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
Ia menambahkan, saat ini PLN juga sedang membangun jaringan dari Pangkalan Susu ke Arun, dari Arun ke Sigli dan dari Sigli ke Banda Aceh. Jika jaringan tersebut selesai, maka kendala jaringan yang selama ini terjadi dapat diminimalisir.
ADVERTISEMENT
"Saat ini PLN mengerjakan sejumlah proyek kelistrikan di Aceh, dengan nilai investasi mencapai Rp 19,4 triliun. Insya Allah, ke depannya pelayanan kelistrikan di Aceh akan jauh lebih baik. Jadi, Pak Gubernur bisa terus mengundang investor. Pak Nova fokus ke bisnisnya, biar kami yang fokus ke penyediaan listriknya,” kata Wiluyo.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur Aceh juga sempat melakukan video conference dengan Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid. Dalam paparannya, Dulmusrid menyampaikan bahwa saat ini aliran listrik sudah dimanfaatkan warga untuk mendukung usaha pertukangan dan usaha kecil seperti membuat es batu.