Semalam, Pengungsi Rohingya di Aceh Tidur di Kapal, Belum Diizinkan Turun

Konten Media Partner
25 Juni 2020 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak dalam rombongan pengungsi Rohingya yang diselamatkan nelayan Aceh. Foto: Zikri M untuk acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak dalam rombongan pengungsi Rohingya yang diselamatkan nelayan Aceh. Foto: Zikri M untuk acehkini
ADVERTISEMENT
Puluhan pengungsi Rohingya yang diselamatkan nelayan Aceh Utara, Aceh, belum diizinkan turun dari kapal untuk merapat ke daratan. Tadi malam, mereka terpaksa tidur di atas kapal yang berada sekitar 1 mil dari bibir pantai Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara.
ADVERTISEMENT
"Saat ini mereka masih di laut dalam kapal. Tadi malam mereka tidur di kapal, belum diturunkan ke darat," kata Panglima Laot Seuneuddon, M Hasan, kepada acehkini, Kamis (25/6) siang.
Hasan termasuk salah satu nelayan yang menyelamatkan pengungsi Rohingya itu. Dia bersama nelayan lain sejak kemarin siang hingga malam, mengevakuasi pengungsi Rohingya dengan sebuah kapal untuk merapat ke daratan. Sementara kapal milik pengungsi Rohingya itu telah karam di laut.
Lihat kondisi mereka dalam berita foto berikut:
Setelah ditarik mendekati garis pantai, imbuh Hasan, pihak nelayan kemudian menyerahkan penanganan pengungsi itu kepada aparat kepolisian yang berada di lokasi.
Seperti diketahui, sebuah kapal yang membawa puluhan pengungsi etnis Muslim Rohingya terdampar di pesisir laut Aceh Utara, Aceh, pada Rabu (24/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Kapal motor itu ditemukan di lokasi sekitar 4 mil dari pesisir Pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Kepolisian Resor Aceh Utara, etnis Rohingya yang ditemukan terdampar di perairan laut Seunuddon tersebut berjumlah 94 orang. Mereka terdiri dari 15 orang laki-laki dewasa, 49 perempuan dan 30 orang anak-anak. []