Senyum Anak-anak Yatim di Aceh kala Dibelikan Baju Baru
ADVERTISEMENT
Dengan girang bocah-bocah itu berpindah dari rak pakaian satu ke yang lainnya. Jika ditemui yang menarik, mereka mencobanya dengan cara melilit ke leher. Jika belum cocok, akan mencari ke pajangan yang lain.
ADVERTISEMENT
Bocah-bocah itu anak yatim dari Banda Aceh dan Aceh Besar, serta anak-anak pemulung dari Gampong Jawa, Banda Aceh. Jumlahnya 70 orang.
Senin (27/5) siang, mereka diajak Darwati A Gani, ke pusat perbelanjaan di Banda Aceh. Hari itu semua bebas memilih sepasang pakaian baru. Pakaian yang akan dikenakan pada saat lebaran nanti.
“Ibuk, ibuk, ini boleh tukar ya,” rengek Ulfa pada Darwati. Sebelumnya Ulfa telah menenteng sepasang gaun berwarna ungu yang telah dipilihnya. Ketika melintasi rak lain, ia memohon untuk bisa menukar dengan pilihan barunya.
“Boleh, dicoba dulu tapi,” jawab Darwati, politisi perempuan dari partai lokal di Aceh itu lembut. Ulfa pun girang.
Berbeda dengan Ulfa, Rezian Munandar mantap mencari pakaian muslim. Begitu tiba di mal, dia langsung mencari tempat pajangan baju koko.
ADVERTISEMENT
“Untuk salat hari raya nanti,” ungkapnya. Rezian merupakan anak pemulung dari Gampong Jawa. Di Taman Edukasi Anak Pemulung, dia dikenal sebagai anak yang bacaan Alquran-nya bagus. Di sana dia sering menjadi imam salat untuk teman-temannya.
Darwati A Gani mengaku dirinya bahagia lantaran masih bisa berbagi dengan anak yatim dan anak pemulung tersebut.
Menurutnya, ia tak sendiri menanggung biaya belanja untuk anak yatim dan pemulung tersebut. Tapi juga urunan dari beberapa sahabatnya.
“Kita urunan, seberapa ikhlas. Ada yang menanggung untuk 10 anak, lima anak, ada yang dua, dan sebagainya sesuai dengan kemampuan. Jumlah kita 15 orang,” ujar Darwati.
Keluar dari mal, bocah-bocah itu tampak gembira. Masing-masing dari mereka membawa sepasang baju untuk dikenakan di hari raya.
ADVERTISEMENT
"Bagi kita belanja baju baru di hari raya mungkin sudah menjadi hal yang biasa, tapi bagi mereka bisa menjadi barang langka dan hanya bisa sekali-kali saja. Alhamdulillah hari ini mereka bisa merasakannya memilih sendiri baju yang mereka suka. Saya melihat wajah-wajah bahagia mereka," sebut Darwati.
Reporter: Husaini