Seorang Suspek Corona Kabur Ketika Hendak Dirawat di Rumah Sakit Aceh Barat

Konten Media Partner
3 Februari 2021 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Foto: Dok. acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Foto: Dok. acehkini
ADVERTISEMENT
Seorang suspek virus corona (COVID-19) kabur ketika hendak dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, pada Selasa (2/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Warga Kecamatan Pahlawan berinisial SA (38) itu melarikan diri ketika hendak dipindahkan dari ruang Instalasi Gawat Darurat ke Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (Pinere).
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dr. Putri Fathiyah mengatakan, SA mulanya mendatangi rumah sakit karena keluhan demam, sesak napas, dan batuk pilek. Kemudian tenaga kesehatan di rumah sakit merontgen terhadapnya. Hasil pemotretan dengan rontgen diketahui SA diduga terpapar COVID-19.
"Karena hasil itu dokter paru menganjurkannya dirawat di ruang Pinere sambil (menunggu) akan dilakukan (pemeriksaan) swab, tetapi sebelum dirawat di ruang Pinere (masih) dalam proses administrasi di IGD ternyata pasiennya sudah enggak ada," kata Putri kepada jurnalis, Selasa (2/2).
Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dr. Putri Fathiyah
Putri menyebutkan, pihaknya belum mengambil langkah apa pun pascakejadian ini. Hal itu karena secara administrasi, menurut Putri, SA belum terdaftar sebagai pasien yang dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien, Aceh Barat.
ADVERTISEMENT
"Kami belum bisa ambil tindakan selanjutnya, kecuali dia sudah jelas di-swab (hasilnya) positif itu baru akan kami laporkan ke Satgas. Kalau cuma curiga, suspek, walaupun berdasarkan hasil rontgen ya kalau memang dia melarikan diri kami enggak akan kejar karena itu hak pasien juga," ujarnya.