Serahkan SK Secara Langsung, Sekda Aceh Berharap Guru PPPK Bekerja Lebih Baik

Konten Media Partner
21 Mei 2022 13:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda Aceh, Taqwallah, didampingi Kadisdik Aceh, Alhudri, menyerahkan secara langsung SK pengangkatan kepada guru SMA, SMK dan SLB sebagai PPPK. Foto: Adpim Setda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Sekda Aceh, Taqwallah, didampingi Kadisdik Aceh, Alhudri, menyerahkan secara langsung SK pengangkatan kepada guru SMA, SMK dan SLB sebagai PPPK. Foto: Adpim Setda Aceh
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri dan Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Abdul Qahar, menyerahkan secara langsung surat keputusan pengangkatan dan surat perjanjian kerja kepada 462 guru SMA, SMK dan SLB sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Para guru tersebut berasal dari wilayah Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.
ADVERTISEMENT
Penyerahan SK dan SPK kepada 462 guru yang diangkat menjadi PPPK tersebut berlangsung di aula IAIN Langsa, Jumat (20/5/2022). Acara ini turut dihadiri Rektor IAIN Langsa, sekda dari masing-masing daerah, serta kepala cabang dinas pendidikan dari masing-masing wilayah.
Usai menyerahkan SK dan SPK, Sekda Aceh dalam sambutannya berharap kepada 462 guru PPPK yang saja menerima SK akan bekerja lebih baik sehingga Allah SWT juga akan membuka jalan yang lebih baik lagi.
Sekda Aceh Taqwallah berfoto bersama para guru yang diangkat menjadi PPPK usai penyerahan SK dan SPK kepada 462 guru SMA, SMK dan SLB, Jumat (20/5). Foto: Disdik Aceh
“Saya dulu juga dokter kontrak, umumnya dokter saat itu langsung diangkat sebagai PNS, tapi takdir saya saat itu sebagai dokter kontrak PTT (Pegawai Tidak Tetap), ada juga bidan desa PTT yang hari ini hampir habis diangkat PNS,” ujar Taqwallah melalui keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu (21/5).
ADVERTISEMENT
Kepada para guru, Taqwallah berpesan agar dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru hendaklah selalu bekerja lebih baik dan ikhlas, mudah-mudahan takdir Allah kebijakan pemerintahan ke depan akan mempermudah kesejahteraan para guru yang hari dianggap sebagai ASN PPPK Pemerintah Aceh. “Maka harapan saya, marilah bekerja sebaik-baiknya,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Sekda Aceh juga menegaskan bahwa sejak diangkat sebagai ASN PPPK sejak saat itu telah menjadi bagian dari pemerintah, sehingga setiap segala sesuatu yang dilakukan harus mencerminkan diri sebagai bagian dari pemerintah.
“Mulai hari ini, bapak-ibu semua adalah pemerintah dalam sebuah ruangan terhadap anak-anak didik tempat bapak ibu mengajar,” ujarnya.
Taqwallah menuturkan, yang perlu diingat adalah bahwa ada tiga hal yang membuat kenyamanan dalam bekerja, pertama sukses karier, lingkungan yang nyaman, dan dapur berasap.
ADVERTISEMENT
Terhadap guru SLB, Sekda Aceh berpesan maka targetnya adalah mendidik anak-anak didiknya agar mampu menjadi mandiri. Bagi guru SMK, maka targetnya adalah bagaimana mendidik anak-anak didiknya bisa diterima bekerja di industri kerja atau mampu menciptakan lapangan kerja.
Sementara untuk guru SMA, maka targetnya adalah mendidik anak-anaknya dapat diterima di perguruan tinggi. Ini merupakan target seluruh guru yang bekerja di SLB, SMK, maupun di SMA.
“Hari ini bapak dan ibu juga sudah melakukan penandatanganan perjanjian kerja di mana perjanjian kerja ini akan dipertanggungjawabkan di hari akhirat kelak. Maka saya berusaha untuk bertemu langsung dengan bapak-ibu seperti hari ini walaupun hanya sebentar,” kata Taqwallah.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta maaf kepada para guru karena sebagian ada yang datang jauh-jauh dari Aceh Tamiang dan Aceh Timur ke Kota Langsa untuk menerima SK pengangkatan PPPK. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memperpendek birokrasi sehingga para guru PPPK dapat menerima secara langsung SK pengangkatan tanpa harus menunggu birokrasi yang panjang.
ADVERTISEMENT
“Salam kepada keluarga, kepada suami dan kepada anak-anak. Selamat bekerja dan semoga sukses,” ujarnya.
Sementara itu, Kadisdik Aceh Alhudri meminta kepada para guru yang baru saja menerima SK pengangkatan PPPK agar menjadi teladan bagi peserta didiknya di sekolah, serta meningkatkan kinerjanya dalam mencerdaskan peserta didik sehingga dapat menunjang kualitas pendidikan yang lebih baik.
Sementara itu, kepada guru-guru honorer yang saat ini belum beruntung untuk lulus sebagai ASN PPPK diminta untuk tidak berkecil hati, karena masih ada kuota yang tersisa pada tes gelombang ketiga nantinya.
Sekda Aceh didampingi Kadisdik Aceh dan rombongan meninjau beberapa sekolah di Aceh Tamiang usai menyerahkan SK pengangkatan PPPK di Kota Langsa. Foto: Adpim Setda Aceh
“Yang paling penting teruslah bekerja dan belajar dengan tekun serta tidak lupa berdoa. Insya Allah akan ada jalan,” kata Alhudri.
Alhudri juga menjelaskan bahwa dirinya bersama kepala BKA mendampingi Sekda Aceh dalam mengantarkan SK pengangkatan guru ASN PPPK merupakan perintah dari Gubernur Aceh untuk memperpendek birokrasi. “Seperti hari ini, para guru bisa dapat langsung menerima SK pengangkatan dari Sekda tanpa harus menunggu lama,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tinjau Sekolah di Aceh Tamiang
Seusai menyerahkan SK pengangkatan PPPK di Kota Langsa, Sekda Aceh didampingi Kadisdik Aceh dan rombongan meninjau beberapa sekolah. Di antaranya SMKN 1 Bandar Pusaka, SMKN 1 Simpang Jernih dan SMAN 2 Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang.
Dalam kunjungan tersebut, Taqwallah dan Alhudri turut menyapa dan menyemangati para guru di daerah terpencil tersebut. Sekda Aceh juga menyampaikan terima kasih kepada para guru dan meminta terus bekerja lebih baik dalam mendidik para siswa, dan berpesan agar setiap sekolah senantiasa menerapkan gerakan Bersih, Estetis, Rapi, dan Hijau (BEREH) sehingga lingkungan tempat proses belajar mengajar akan terasa nyaman. []