Siap Tampung Caleg Gagal, RSJ Aceh Tidak Sediakan Pelayanan Khusus

Konten Media Partner
27 Maret 2019 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur RSJ Aceh, dr Makhrozal membuka Sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, Banda Aceh, Rabu (27/3). Foto: Husaini/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Direktur RSJ Aceh, dr Makhrozal membuka Sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, Banda Aceh, Rabu (27/3). Foto: Husaini/acehkini
ADVERTISEMENT
Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, dr Makhrozal, menyatakan RSJ selalu siap untuk melayani pasien-pasien yang dirujuk dari kabupaten/kota baik rumah sakit atau puskesmas maupun keluarga yang membawanya langsung karena keadaan darurat (emergency), termasuk calon legislatif (caleg) gagal pada Pemilu 2019. Semuanya akan diberikan dengan pelayanan setara, tanpa membeda-bedakan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau bed (tempat tidur) khusus mungkin untuk caleg yang gagal tidak ada, semuanya sama," ujarnya kepada jurnalis usai Sosialisasi Pendidikan Pemilih Kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di RSJ Aceh, Banda Aceh, Rabu (27/3). Sosialisasi pendidikan pemilih kepada ODGJ ini disampaikan oleh Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Indra Milwady.
Ketua KIP Kota Banda Aceh, Indra Milwadi, memperkenalkan contoh kelima surat suara Pemilu 2019 kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa di RSJ Aceh. Foto: Husaini/acehkini
"Jadi layanannya sesuai, apakah harus ke gawat darurat dulu atau apakah harus melalui rawat jalan, ini disesuaikan dengan kasus yang kita terima dan juga kalau mau masuk kelas berapa ya sesuai dengan asuransi kesehatan yang dimiliki (pasien)," ucap Makhrozal.
Menghadapi kemungkinan caleg stres faktor gagal Pemilu 2019, Direktur RSJ Aceh menyatakan pihaknya sudah siap dan mempersiapkan untuk memberikan pelayanan. "Karena dari data 2014 pascapemilu tiga bulan kemudian 12 sampai 23 persen ada kenaikan kasus yang kita terima di sini," sebutnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita harus siap dengan kemungkinan yang terjadi, namun kita tidak mendoakan," ujar Makhrozal. Fasilitas yang diberikan kepada pasien, sebutnya, sesuai dengan kelas asuransi kesehatan jiwa pasien.
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh di Banda Aceh. Foto: Husaini/acehkini
"Semuanya sama, kalau tidak nanti timbul kecemburuan kan. Jadi semua masyarakat kita layani dengan sama. Insyaallah kita siap, baik dokter, perawatnya dan fasilitasnya," sebutnya.
Untuk saat ini, Makhrozal menyebutkan, di RSJ Aceh tersedia 354 tempat tidur (bed). Sementara jumlah pasiennya pada hari ini tercatat 317 orang.
Reporter: Husaini Ende