Sistem Komunikasi, Kendala Penting Penanganan Bencana di Aceh

Konten Media Partner
4 Oktober 2019 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Workshop komunikasi darurat di Aceh. Dok. BPBA
zoom-in-whitePerbesar
Workshop komunikasi darurat di Aceh. Dok. BPBA
ADVERTISEMENT
Dalam sejumlah penanganan kondisi darurat bencana di Aceh, komunikasi dan koordinasi lintas organisasi, dinilai masih menjadi kendala. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sedang mencari solusi terbaik untuk membenahi manajemen komunikasi saat bencana tersebut.
ADVERTISEMENT
BPBA melalui Bidang Kedaruratan, melaksanakan Workshop Komunikasi Darurat selama 2 hari, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh. Peserta yang mengikuti acara tersebut berjumlah 40 orang, berasal dari 23 BPBD Kabupaten/Kota, BPBA dan instansi terkait.
Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi mengatakan banyak tantangan di lapangan saat penanganan bencana. Tetapi tantangan penting adalah manajemen komunikasi dan informasi. “Bila sistem komunikasi dan informasi saat darurat bencana dapat dikelola baik, maka sistem tersebut akan memberikan kontribusi dalam penyelamatan jiwa manusia,” katanya Jumat (4/10).
Selain itu, komunikasi lintas organisasi dapat memperkecil dampak bencana dan meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat yang terkena bencana. “Saluran dan alat komunikasi diperlukan guna memfasilitasi komunikasi lintas organisasi dalam membangun kemitraan,” kata Sunawardi.
ADVERTISEMENT
Dia mengharapkan workshop tersebut dapat meningkatkan kemampuan petugas dalam berkomunikasi pada saat darurat bencana.
Sejumlah narasumber dihadirkan dalam acara yang berakhir Sabtu besok, di antaranya berasal dari Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), RAPI Aceh, Balai Monitoring, dan BPBA. []
acehkini