Sofyan Djalil: Jokowi Menang di Aceh, Jika Warga Tak Termakan Hoaks

Konten Media Partner
9 April 2019 8:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sofyan Djalil saat berkampanye untuk Jokowi-Ma'ruf di lapangan Beureunuen, Kabupaten Pidie, Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Sofyan Djalil saat berkampanye untuk Jokowi-Ma'ruf di lapangan Beureunuen, Kabupaten Pidie, Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
ADVERTISEMENT
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan A Djalil, dalam sepekan terakhir berada di Aceh berkeliling ke sejumlah tempat mengampanyekan pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. Ia mengaku bertemu sejumlah pihak kalangan pesantren dan beberapa tokoh di Aceh.
ADVERTISEMENT
Sofyan juga tampil dalam kampanye terbuka pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Lapangan Sepak Bola Beureunuen, Kabupaten Pidie, Aceh, Senin (8/4) sore.
Sofiyan mengawali orasinya dengan menyatakan bahwa dirinya beberapa waktu lalu dipanggil oleh Jokowi. Sofiyan mengungkap bahwa saat itu Jokowi bertanya kepada dirinya, kenapa orang Aceh membenci Jokowi? Apa yang salah dengan Jokowi?.
Pertanyaan itu mengacu kepada sejumlah survei, menyebutkan suara Jokowi rendah di Aceh.
“Padahal Jokowi merasa sangat dekat dengan Aceh, karena pernah tinggal dan bekerja selama tiga tahun lebih di Aceh,” kata Sofyan.
“Itu salah satu tugas saya untuk mencari jawabannya selama berada di Aceh,” lanjutnya.
Sofyan bertanya ke sejumlah tokoh masyarakat, dan kalangan ulama di Aceh, ternyata tidak ada yang salah dengan Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Yang salah adalah hoaks yang luar biasa beredar di Aceh, tuduhan macam-macam kepada Jokowi,” kata Sofiyan di depan kerumunan massa.
Dia menilai, Jokowi akan menang di Aceh kalau semua masyarakat tidak termakan hoaks. “Semoga masyarakat di Pidie tidak termakan oleh hoaks,” harapnya.
Massa kampanye Jokowi-Ma'ruf di lapangan Beureunuen, Pidie. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Sofyan menyebutkan, sosok Jokowi sangat peduli kepada orang kecil dan peduli masalah-masalah yang dihadapi masyarakat seperti masalah sertifikat tanah.
Ia menyatakan Jokowi sangat cinta kepada masyarakat Aceh, sebagai buktinya selama menjabat sebagai Presiden sudah enam kali datang ke Serambi Makkah. Selain itu juga membangun jalan tol Aceh, empat bendungan, serta janji memperjuangkan perpanjangan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).
“Pak Jokowi berasal dari orang biasa macam kita. Sehingga ia sangat memahami nasib orang-orang kecil,” ungkap Sofyan.
ADVERTISEMENT
Di hadapan massa, dirinya mengajak masyarakat Aceh untuk memilih Jokowi saat pemungutan suara pada 17 April mendatang.
“Jangan sampai orang Pidie, orang Aceh umumnya memilih presiden yang kalah, kita akan pilih yang menang,” ajak Sofyan.
Bupati Pidie, Aceh, Roni Ahmad berkampanye untuk Jokowi. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pidie, Roni Ahmad alias Abusyiek mengatakan hal sama, mengajak masyarakat Pidie untuk memilih calon presiden yang menang. Dia yakin Jokowi akan menang pada Pemilu 2019.
Abusyiek menyatakan, lima tahun lalu (Pemilu 2014) Jokowi menang di Kabupaten Pidie, Aceh.
“Kali ini saya harap semua kecamatan di Pidie bisa memenangkan Jokowi, dan kalau bisa di Aceh secara keseluruhan,” ujarnya.
Kampanye yang berakhir sekitar pukul 18.00 WIB, ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Teungku Nuruzzahri Yahya (Waled Nu). Penyanyi Aceh, Bergek, ikut memeriahkan suasana kampanye yang dihadiri sekitar 2.500 warga. []
ADVERTISEMENT
Reporter: Husaini Ende