Stok Beras 600 Ton di Bulog Meulaboh, Aceh Barat, Aman Sampai Empat Bulan

Konten Media Partner
23 Juni 2020 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stok beras di gudang Bulog Subdivre Meulaboh, Aceh Barat, Senin (22/6/2020). Foto: Siti Aisyah/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Stok beras di gudang Bulog Subdivre Meulaboh, Aceh Barat, Senin (22/6/2020). Foto: Siti Aisyah/acehkini
ADVERTISEMENT
Stok beras sebanyak 600 ton di gudang Bulog Sub Divisi Regional IV Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, diperkirakan aman sampai empat bulan ke depan. Persediaan ini disiapkan untuk empat kabupaten, yaitu Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, dan Simeulue.
ADVERTISEMENT
Kepala Bulog Sub Divisi Regional IV Meulaboh, Hafizsyah, mengatakan stok beras itu disimpan di dua gudang yang berada di Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Simeulue. Menurutnya, tahun ini pihaknya menampung persediaan yang sedikit karena penyaluran beras miskin tidak ada lagi.
Ketika program beras miskin masih berjalan, dua gudang penyimpanan di bawah Bulog Meulaboh menampung cadangan beras sebanyak 1.500 ton. "Sekarang hanya 600 ton saja. Insyaallah dengan stok yang ada bisa mencukupi pelayanan yang kita butuhkan," ujar Hafizsyah kepada acehkini, Senin (22/6).
Kepala Bulog Subdivre IV Meulaboh, Hafizsyah, memperlihatkan kualitas stok beras di gudang. Foto: Siti Aisyah/acehkini
Hafizsyah menuturkan, dari 600 ton beras di gudang penyimpanan itu, hanya 3 ton yang berasal dari petani lokal di Aceh. Selebihnya adalah beras impor dari Vietnam dan India.
Menurutnya, persediaan beras 600 ton itu akan disalurkan untuk menstabilkan harga di pasar, bantuan korban bencana alam, dan penyaluran lain seperti permintaan pada masa pagebluk saat ini. Ia memastikan pasokan beras berkualitas premium dan medium itu masih mencukupi kebutuhan pangan.
ADVERTISEMENT
“Kalau untuk selama pandemi ini Insyaallah mencukupi sekitar tiga sampai empat bulan. Kondisi di pasar juga tidak ada lonjakan harga yang signifikan, sehingga stok ini masih cukup untuk ke depan. Saat ini beberapa wilayah juga sudah mulai panen,” ujarnya.[] Siti Aisyah