Stok Sembako di Aceh Aman Sampai Lebaran, Bawang Putih Mahal

Konten Media Partner
13 Mei 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helvizal (tengah) saat meninjau gudang Bulog Aceh. Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Helvizal (tengah) saat meninjau gudang Bulog Aceh. Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
Stok kebutuhan bahan pokok di Provinsi Aceh aman selama Ramadan dan jelang Idul Fitri1440 H. Bahkan, stok beras Aceh aman hingga 7 bulan ke depan. Demikian disampaikan Plt Sekretaris Daerah Aceh, Helvizar Ibrahim saat melakukan peninjauan ke sejumlah pasar di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, bersama Tim Satgas Pangan.
ADVERTISEMENT
“Hari ini, kami Tim Satgas Pangan terjun langsung ke pasar untuk melakukan peninjauan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga. Alhamdulillah, harga kebutuhan pokok stabil. Hanya bawang putih yang harganya di atas normal (mahal),” ujar Helvizar.
Jelang Ramadan, harga bawang putih sempat menyentuh angka Rp 100 ribu per kilogram. Namun setelah Tim Satgas Pangan Pemerintah Aceh melakukan langkah-langkah antisipasi, harga bawang putih di pasaran terus turun. Saat ini bawang putih berada di kisaran harga Rp 50 ribu per kilogram.
Plt Sekda mengungkapkan, selama ini Tim Satgas Pangan Rutin turun ke pasar-pasar setiap hari untuk memantau stabiitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok. “Kepada masyarakat kami imbau untuk tidak panik dengan membeli stok barang secara besar-besaran, karena stok kebutuhan bahan pokok tersedia dengan jumlah yang memadai. Tim Satgas Pangan terus melakukan pemantauan setiap hari, tujuannya agar harga pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri tetap normal,” kata Hevizar.
ADVERTISEMENT
Tim Satgas Pangan Pemerintah Aceh hadir untuk memastikan para pedagang mendapatkan keuntungan dan masyarakat tidak diberatkan. Selama ini, sambung Helvizar, Pemerintah rutin menggelar operasi pasar. “Pemerintah rutin menggelar operasi pasar. Ada yang sifatnya parsial, namun ada juga yang non-stop, yaitu Pasar Tani yang rutin di kawasan Lampineung,” sambungnya.
Beras di gudang Bulog Aceh, aman hingga 7 bulan. Foto: Humas Aceh
Kepala Bulog Divisi Regional Aceh, Sabaruddin Amrullah menggungkapkan, saat ini stok beras di Gudang Bulog Aceh mencapai 25 ribu ton.“Dengan asumsi kebutuhan masyarakat yang mencapai 3 ribu ton per bulan, maka ketahanan stok Bulog aman hingga 7 bulan ke depan,” kata Sabaruddin.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Reserse Kriminal dan Khusus Polda Aceh Kombes Pol T Saladin, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Satgas Pangan Aceh mengultimatum para pengusaha dan spekulan untuk tidak melakukan tindakan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan secara sepihak dengan melakukan penimbunan kebutuhan pokok.
ADVERTISEMENT
“Para pengusaha dan spekulan di Aceh kami imbau untuk tidak bermain di saat Bulan Ramadan ini. Apabila kami temukan pengusaha yang berbuat curang, menemukan spekulan yang melakukan penimbunan barang, maka akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar mantan Kapolresta Banda Aceh itu. []
Acehkini