Syamsuddin Mahmud Meninggal Dunia, Pemerintah Aceh Sampaikan Duka Cita Mendalam
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Innalillahi wainnailaihi raji’un. Atas nama pribadi, keluarga, Pemerintah Aceh dan seluruh masyarakat Aceh kami menyampaikan duka mendalam," kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam keterangan yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, pada Sabtu siang.
Nova Iriansyah berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menyampaikan doa kepada almarhum.
Nova menyebutkan, almarhum Syamsuddin Mahmud adalah tokoh Aceh yang sangat besar jasanya dalam membangun Serambi Mekkah. "Karena itu, meninggalnya beliau menjadi suatu kehilangan besar bagi masyarakat Aceh."
Lebih lanjut, Nova Iriansyah mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menyampaikan doa kepada almarhum. "Mari sama-sama kita mengirimkan doa, insya Allah almarhum mendapatkan balasan syurga dari Allah," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur RSUDZA Banda Aceh, dr Isra Firmansyah SpA, menyebutkan bahwa jenazah almarhum dishalatkan pada pukul 12.00 WIB di halaman parkir belakang RSUDZA dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut keterangan salah seorang keluarga, jenazah almarhum akan dimakamkan di Gampong Lada, Beureunuen, Kabupaten Pidie dan langsung diberangkatkan ke pemakaman sejenak usai prosesi pelepasan dari RSUDZA Banda Aceh.
Profesor Dr. H. Syamsudin Mahmud, M.Si adalah Gubernur Aceh periode 1993–2000. Beliau diangkat sebagai Gubernur Aceh menggantikan pendahulunya Ibrahim Hasan.[]