Tak Hadiri Musyawarah Dana Desa, Keuchik: Saya tak Menghilang

Konten Media Partner
6 Maret 2019 10:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat sosialisasi dana desa di Banda Aceh, (14/12/2018). Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat sosialisasi dana desa di Banda Aceh, (14/12/2018). Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
Pejabat sementara Keuchik (Kepala Desa) Sapek, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh, Izhar mengakui tak hadir saat musyawarah dana terkait Laporan Pertanggung-Jawaban (LPJ) dana desa tahun 2018. “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tapi saya tidak menghilang,” katanya kepada acehkini, Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, musyarawah direncanakan pada Sabtu malam (2/3) lalu, setelah rapat bersama dengan tetua gampong (desa) tentang penyampaian LPJ Dana Desa 2018 di hadapan masyarakat. Dia kemudian tidak hadir karena berkembang isu ada pihak-pihak yang akan mengacaukan jalannya musyawarah. Jadi saya tidak hadir,” kisahnya.
Izhar menambahkan musyawarah tersebut tidak formal, karena dirinya tidak pernah menerima surat apapun untuk menghadiri rapat umum yang difasilitasi oleh pihak Tuha Peut (tetua) Gampong, selain itu juga terkesan dipaksakan. Izhar sendiri adalah pejabat sementara Keuchik Sapek pada Februari 2019, sampai pemilihan keuchik pada akhir April 2019 mendatang. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Sekretaris Desa.
Sementara itu, Camat Kecamatan Setia Bakti, AG Suhadi mengatakan telah menfasilitasi mis-komunikasi tersebut. “Pak Keuchik tidak menghilang, dia ada di desa. Hanya tidak hadir saat musyawarah tersebut,” katanya kepada acehkini.
ADVERTISEMENT
“Mungkin secara administrasi belum siap, pihak kecamatan sudah memfasilitasinya,” sambung Suhadi.
Dia juga menyayangkan adanya informasi yang beredar di media sosial, yang menuliskan Keuchik menghilang saat warga meminta LPJ Desa. Informasi tersebut bisa salah dipahami, seakan-akan keuchik benar-benar menghilang dari desanya. []
Acehkini