Tak Pakai Masker, Warga di Aceh Barat Disanksi Sit Up-Nyanyi Lagu Kebangsaan

Petugas mencatat pelanggar protokol kesehatan yang terjaring tidak memakai masker pada operasi yustisi di Aceh Barat, Selasa (15/12). Foto: Dok. Humas Aceh Barat

Aparat gabungan Polri, TNI dan Satpol PP menggelar operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan COVID-19 bagi pengendara yang melintas di Jalan Sisingamangaraja, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Hasilnya, puluhan warga yang tidak menggunakan masker terjaring dalam operasi kali ini.

"Dalam razia yustisi ini puluhan masyarakat dan anak sekolah serta para ASN terjaring razia, mereka kedapatan tidak memakai masker," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP dan WH Aceh Barat, Dodi Bima kepada acehkini, Rabu (16/12).

Dodi menyebutkan, operasi yustisi tersebut dilaksanakan untuk mendisiplinkan warga terkait penggunaan masker di tengah pandemi COVID-19, guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di Aceh Barat.

Aparat gabungan saat menggelar operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan di Meulaboh, Selasa (15/12). Foto: Dok. Humas Pemkab Aceh Barat

"Ini adalah upaya kita untuk memutuskan rantai perkembangan wabah virus korona," ujarnya.

Ia menjelaskan, adapun sanksi yang diberikan kepada pelanggar yang tidak memakai masker berupa hukuman sosial seperti push up, sit up serta menyanyikan lagu kebangsaan. Hal ini dilakukan agar ada efek jera bagi para pelanggar, mereka juga diberi pembinaan dan pemahaman tentang bahaya COVID-19.

"Upaya ini terus dilakukan hingga masyarakat benar-benar sadar pentingnya menggunakan masker dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari," sebut Dodi.

Ia juga menyampaikan, ada tren penurunan pelanggar protokol kesehatan dalam tiga pekan terakhir di Aceh Barat. "Jumlah pelanggar terus mengalami penurunan dan masyarakat semakin sadar akan protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.