Tinjau Karhutla, Kapolda Aceh: Jangan Membakar Saat Buka Lahan

Kapolda Aceh dan rombongan saat meninjau Karhutla di Aceh Barat. Dok. Polisi

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melanda sebagian wilayah Aceh dalam sepekan terakhir. Kepala Kepolisian (Polda) Aceh, Irjen Wahyu Widada, melakukan peninjauan ke wilayah titik api di Aceh Barat dan Nagan Raya, Selasa (2/3/21).

Kapolda terbang menggunakan Helikopter dari Mapolda Aceh, pada Selasa pagi selanjutnya mendarat di Aceh Barat. Bersama Bupati Aceh Barat, Kapolres Aceh Barat, Dandim Aceh Barat dan sejumlah pejabat lainnya, mereka meninjau lokasi kebakaran di Desa Peunaga Cut Ujung, Kecamatan Mereubo, Aceh Barat.

Di lokasi, Kapolda Aceh menyampaikan arahan dan petunjuk kepada Muspida setempat serta sejumlah personel gabungan dari TNI, Polri dan BPBD yang bertugas memadamkan api. “Proses pemadaman di lahan gambut harus terus disiram walaupun api sudah padam, karena lahan gambut harus didinginkan secara terus menerus, sehingga tidak akan timbul api kembali,” katanya.

Karhutla di Aceh Barat

Irjen Wahyu, mengatakan saat ini api telah berhasil dipadamkan sekitar 85 persen di dua lokasi kebakaran tersebut.

Selanjutnya Kapolda menuju lokasi kebakaran di kawasan Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya. Di sana, Kapolda mengatakan akan menindak tegas pembakar hutan dan lahan di wilayah Aceh. Masyarakat juga diminta untuk sama-sama mencegah terjadinya Karhutla. “Dengan tidak membakar lahan saat membuka lahan tersebut,” katanya.

Kapolda juga meminta BPBD Nagan Raya untuk memberikan bantuan mesin robin dalam rangka membantu penanganan Karhutla di lokasi tersebut. Selanjutnya mengajak mengajak PLTU 3 dan PLTU 4 Nagan Raya untuk berkolaborasi memadamkan api dengan memberikan bantuan mesin robin dan pompa air. []