Tuan Rumah PON Aceh-Sumut 2024, Wali Kota Banda Aceh: Kami Dukung Habis-Habisan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Wali Kota Banda Aceh , Aminullah Usman, saat menerima audiensi Tim Pendamping Persiapan Infrastruktur PON Aceh-Sumut 2024, dipimpin Ketua Harian KONI Aceh, Kamarudin Abu Bakar di pendopo, Senin (12/10/2020).
Menurut Aminullah, menjadi tuan rumah PON bersama Sumut merupakan kesempatan berharga dan sangat besar nilainya bagi Aceh dan Banda Aceh pada khususnya. "Kami sangat gembira dan berterima kasih atas penunjukan sebagai tuan rumah bersama sejumlah kabupaten/kota lainnya,” katanya.
Banda Aceh nantinya akan menggelar sejumlah Cabang Olahraga (cabor) utama seperti sepak bola dan tenis. "Kami akan mendukung habis-habisan untuk menyukseskan pesta olahraga terbesar nasional ini," katanya.
Banda Aceh mempunyai sarana dan prasarana memadai untuk menggelar event olahraga berskala besar. "Di antaranya kita punya dua stadion yang representatif, yakni H Dimoerthala Lampinenung dan Harapan Bangsa. Selain sepakbola, beberapa fasilitas cabor lainnya juga tersedia di sana," katanya.
Selain itu, Pemerintah Kota Banda Aceh juga tengah membangun fasilitas tenis indoor di Gampong Lambung. Di tempat yang sama, juga tersedia lahan yang luas untuk pembangunan venue cabor lainnya seperti panahan. "Kita juga punya gedung Banda Aceh Convention Hall yang berkapasitas 4.000 orang," katanya lagi.
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan PON 2024 akan memberi multiplier effect bagi Aceh, khususnya Banda Aceh. "Selain membangkitkan dunia olahraga, juga akan berpengaruh pada sektor ekonomi, dan kesempatan emas untuk memperkenalkan Aceh kepada nusantara dan dunia internasional," ujarnya.
PON XXI: Buka di Aceh, Tutup di Sumut
Ketua Harian KONI Aceh, Kamarudin Abu Bakar mengatakan, direncanakan PON XXI 2024 akan menggelar 56 cabor, dan ada kemungkinan penambahan enam cabor lagi. "Nantinya, Aceh dan Sumut akan menggelar masing-masing 28 atau 31 cabang olahraga.
Ia juga memastikan, seremoni pembukaan PON akan digelar di Aceh, sementara penutupan di Sumut . Adapun venue utama akan dibangun di kawasan Kuta Malaka, Aceh Besar. "Banda Aceh sendiri akan menggelar sejumlah cabor utama, di antaranya sepakbola, tenis lapangan/soft tennis, dayung, panahan, tarung drajat, rugby dan woodball," ujarnya.
Untuk menggelar cabor-cabor tersebut, maka akan dibangun sejumlah venue baru dan merenovasi beberapa yang sudah tersedia. "Salah satu venue olahraga yang akan dibangun baru yakni di kawasan Lambung. Empat gedung wisma atlet juga akan dibangun di Banda Aceh," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara yang akan direnovasi yaitu Stadion H Dimoerthala Lampineung dan Stadion Harapan Bangsa, serta lokasi cabor dayung di kawasan Lamnyong. Pihaknya juga mempertimbangkan pembangunan venue baru untuk cabor sepatu roda di Banda Aceh.
"Semua venue yang akan dibangun harus berstandar internasional, sehingga usai PON nantinya pun masih bisa tetap dipergunakan dan tidak terbengkalai," katanya. []