UIN Ar Raniry Banda Aceh Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus

Konten Media Partner
2 Maret 2023 20:59 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Kemenag RI Prof Nizar Ali mengukuhkan tujuh guru besar UIN Ar Raniry Banda Aceh, Kamis (2/3/2023). Foto: Dok. UIN Ar-Raniry
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Kemenag RI Prof Nizar Ali mengukuhkan tujuh guru besar UIN Ar Raniry Banda Aceh, Kamis (2/3/2023). Foto: Dok. UIN Ar-Raniry
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh menggelar pengukuhan tujuh guru besar dalam Rapat Senat Terbuka yang berlangsung di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Kopelma Darussalam, Kamis (2/3/2023). Dengan demikian, kampus tersebut saat ini memiliki 24 profesor aktif.
ADVERTISEMENT
Pengukuhan tujuh guru besar itu dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof Nizar Ali dan turut disaksikan oleh pimpinan dan anggota senat serta para wakil rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Sekjen Kemenag RI Prof Nizar Ali menyampaikan ucapan selamat kepada tujuh orang profesor yang dikukuhkan, dan juga kepada UIN Ar Raniry Banda Aceh yang saat ini telah memiliki 24 guru besar aktif.
UIN Ar Raniry Banda Aceh mengukuhkan tujuh guru besar sekaligus dalam Rapat Senat Terbuka yang digelar di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Kamis (2/3/2023). Foto: Dok. UIN
Prof Nizar berharap kepada seluruh profesor yang ada di UIN Ar-Raniry Banda Aceh termasuk yang dikukuhkan hari ini, diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk dapat berkiprah optimal dengan kepakaran masing-masing, bagi bangsa dan kemaslahatan manusia.
Pada kesempatan tersebut, Nizar juga mengingatkan terkait semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama. Menurutnya, semangat Kementerian Agama baru itu dapat diterjemahkan dengan tiga kata kunci.
ADVERTISEMENT
Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik. UIN Ar Raniry harus terus meningkatkan kualitas layanan dan manajemen birokrasi yang berorientasi pelayanan prima dan profesional.
Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan. Ketiga, persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.
"Dalam konteks ini, UIN Ar Raniry dapat menjadi role model implementasinya, apalagi UIN Ar Raniry telah melahirkan pemikir-pemikir yang menjadi motor implementasi syariat Islam di Aceh dalam semangat Rahmatan Lil Alamin," ujarnya dalam siaran pers Humas UIN Ar-Raniry, Kamis sore.
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Mujiburrahman menyampaikan bahwa UIN Ar Raniry memiliki 26 guru besar. Namun, pada Januari 2023 lalu dua di antaranya memasuki masa purna tugas, sehingga total guru besar aktif di UIN Ar-Raniry saat ini sebanyak 24 orang.
ADVERTISEMENT
"Dari 24 jumlah guru besar yang aktif hari ini, ada 18 orang guru besar yang belum dikukuhkan. Hari ini adalah hari pengukuhan guru besar yang ke-III, setelah yang ke-II di tahun 2015," ujar Mujib yang ikut dikukuhkan pada kesempatan kali ini.
Ia menjelaskan, pada pengukuhan ke-III ini, UIN Ar-Raniry hanya mengukuhkan tujuh orang berdasarkan urutan perolehan guru besar sesuai dengan tahun penetapan surat keputusan (SK) guru besar.
"Tahun 2022 adalah tahun terbanyak pertumbuhan jumlah profesor di UIN Ar-Raniry sebanyak 9 orang. Kita masih sangat optimis bahwa tahun 2023 ini, Insyaallah jumlah profesor di UIN Ar-Raniry akan terus meningkat. Saat ini ada 13 berkas calon guru besar yang sedang dalam penilaian dan perbaikan," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Adapun tujuh guru besar UIN Ar Raniry Banda Aceh yang baru dikukuhkan adalah sebagai berikut.
1. Prof Dr H Syamsul Rijal MAg dalam Bidang Ilmu Filsafat Islam pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat,
2. Prof Dr Nazaruddin A Wahid MA dalam Bidang Fikih Muamalah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
3. Prof Dr Fauzi SAg Lc MA dalam Bidang Ilmu Fikih pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat,
4. Prof Dr T Zulfikar SAg MEd dalam Bidang English Language Research pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
5. Prof Muhammad Siddiq MH PhD dalam Bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Syariah dan Hukum,
6. Prof Dr Mujiburrahman MAg dalam Bidang Ilmu Pemikiran Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
ADVERTISEMENT
7. Prof Dr Asna Husin MA dalam Bidang Filsafat Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.