Update Corona di Aceh: Tambah 5, Jumlah Pasien COVID-19 Meninggal Jadi 355 Orang

Konten Media Partner
2 Januari 2021 22:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemulasaran RSUDZA Banda Aceh memakamankan jenazah pasien positif corona, Selasa (29/9). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemulasaran RSUDZA Banda Aceh memakamankan jenazah pasien positif corona, Selasa (29/9). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Update Corona - Satuan Tugas COVID-19 Aceh melaporkan penambahan lima kasus meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona. Sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia di Aceh telah mencapai 355 orang per Sabtu (2/1/2021).
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG, menyampaikan lima kasus meninggal dunia pada Sabtu (2/1) hari ini di Aceh bukan kasus baru. Melainkan kasus sebelumnya hasil rekonsiliasasi data dengan kabupaten/kota.
"Lima kasus meninggal dunia yang dilaporkan hari ini merupakan kasus meninggal pada November dan Desember 2020," kata SAG kepada awak media, Sabtu malam.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
Ia menyebut, rekonsiliasi data dilakukan untuk menyinkronkan catatan kasus di pusat dan daerah. Hasil rekonsiliasi data dengan kabupaten/kota ditemukan lagi lima kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Aceh yang kemudian dicatat dan dilaporkan kembali.
"Setiap ada perbedaan data kasus di kabupaten/kota maupun dengan database Satgas COVID-19 Nasional ditelusuri dan disinkronkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SAG menjelaskan, empat dari lima kasus itu meninggal November 2020, semuanya laki-laki dan masing-masing berinisial Mbs, Im, Id, dan MY. Mbs (47 tahun) warga Bireuen meninggal 25 November 2020. Im (52) warga Pidie meninggal 11 November. Kemudian Id (46) warga Pidie meninggal 30 November. Terakhir MY (78) warga Pidie meninggal 18 November. Sedangkan IKH (58 tahun) laki-laki warga Subulussalam meninggal pada 11 Desember 2020.
Sementara itu, kata SAG, hari kedua tahun 2021 dilaporkan pasien sembuh dari corona bertambah 10 orang. Terdiri dari warga Aceh Selatan lima orang, warga Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Tamiang sama-sama dua orang. Sementara satu orang lagi merupakan warga Kabupaten Aceh Timur.
Pada sisi yang lain, lanjut SAG, kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak delapan orang. Meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak empat orang, warga Pidie dua orang, kemudian dua orang lainnya masing-masing warga Pidie Jaya dan Kota Langsa.
ADVERTISEMENT
"Kita harus berusaha keras menghentikan penularan virus corona dengan meningkatkan testing dan tracing. Setiap kontak erat kasus COVID-19 diswab, agar tidak menjadi pembawa virus corona dalam masyarakat," ujarnya.
843 Kasus Corona Aktif
Selanjutnya, SAG melaporkan, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Aceh sudah mencapai 8.761 orang, terhitung sejak kasus positif pertama diumumkan di Aceh pada 26 Maret 2020.
Dari total jumlah tersebut, penderita yang dirawat saat ini 843 orang (kasus aktif), sembuh 7.563 orang, dan 355 orang meninggal dunia.
"Tidak ada kasus baru meninggal dunia akibat serangan virus corona dalam 24 jam terakhir," sebutnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 626 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 26 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 544 sudah selesai isolasi, dan 56 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 5.879 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.912 orang sudah selesai isolasi, 916 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 51 orang isolasi di rumah sakit," ujar SAG.[]