Usai Dibakar Napi, Begini Situasi Akhir Rutan Sigli

Konten Media Partner
3 Juni 2019 22:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi akhir di Rutan Sigli, setelah dibakar Napi. Foto: Habil Razali/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Situasi akhir di Rutan Sigli, setelah dibakar Napi. Foto: Habil Razali/acehkini
ADVERTISEMENT
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, dibakar oleh narapidana yang mengamuk karena dispenser disita sipir, Senin (3/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Gedung utama di Rutan yang dihuni 466 narapidana itu hangus dilahap api.
ADVERTISEMENT
Hingga Senin malam, situasi sudah kondusif. Pantauan acehkini, sekitar pukul 20.30 WIB, petugas mulai menyambung kembali aliran listrik yang sempat terputus ketika kebakaran melanda.
Aparat kepolisian bersenjata lengkap tampak siaga di luar Rutan. Mereka mengelilingi Rutan menghindari upaya narapidana kabur.
Sementara Kepala Rutan Sigli, Mathrios Zulhidayat, yang sempat bersama narapidana di dalam Rutan saat kericuhan terjadi diperbolehkan keluar oleh narapidana sekitar pukul 17.30 WIB.
"Kepala Rutan tidak bermasalah dengan narapidana. Malah mereka minta Kepala Rutan untuk melindungi mereka," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, di lokasi, Senin malam.
Petugas PLN meninjau lokasi kebakaran, memperbaiki aliran listrik. Foto: Habil Razali/acehkini
Situasi terkini di dalam Rutan, kata Meurah, narapidana sudah tertib. Bahkan di antara mereka sudah mulai melakukan ibadah di musala atau kembali ke sel masing-masing.
ADVERTISEMENT
Meurah menambahkan, penyambungan aliran listrik kembali ke Rutan supaya memudahkan narapidana untuk melakukan ibadah tarawih atau sahur pada dini hari nanti. Sementara puing-puing kebakaran akan dibersihkan esok hari.
Menurut Meurah, pascakejadian itu tidak ada narapidana yang kabur dari Rutan. "Mereka berkomitmen untuk tidak keluar," kata dia.
Situasi sudah benar-benar kondusif. Meurah bilang tidak ada riak-riak kecil dan masalah lagi di dalam Rutan. Ia menghimbau agar narapidana tidak lagi membuat kericuhan menjelang Lebaran.
"Kepada seluruh warga binaan harus patuh untuk mencegah kericuhan yang lebih lanjut. Ini untuk memberikan pelayanan kepada keluarga mereka yang ingin bertamu ke Rutan," kata dia. []
Saat ini atau Senim malam, suasana sudah kondusif. Foto: Habil Razali/acehkini
Reporter: Habil Razali