Videonya Viral, Penarik Cadar Perempuan di Aceh Mengaku Bercanda

Konten Media Partner
7 April 2019 15:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga mahasiswa melakukan klarifikasi atas tindakannya. Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Tiga mahasiswa melakukan klarifikasi atas tindakannya. Instagram
ADVERTISEMENT
Warganet di Aceh dihebohkan dengan video aksi seorang mahasiswa pria menarik cadar teman perempuannya di ruang kelas secara paksa. Setelah video itu tersebar luas di media sosial, penarik cadar mengaku hanya bercanda.
ADVERTISEMENT
Penelusuran Acehkini, video berdurasi tak lebih dari 30 detik itu menampilkan seorang pria berjalan mendekati perempuan bercadar yang duduk di kursi. Dalam gerakan cepat, sang pria itu menarik cadar berwarna hitam di wajah sang perempuan itu ke atas dengan tangan kanan.
Tarikan itu nyaris menampakkan wajah sang perempuan, namun dia dengan cepat menarik kembali cadar ke bawah dengan kedua tangannya. Video tersebut direkam pada Kamis, (4/4) dan kemudian beredar luas. Mendapat banyak hujatan, video tersebut kemudian dihapus, diganti dengan video permohonan maaf.
Dalam video klarifikasi di akun Instagram @hengki_alhamda yang diunggah pada Sabtu (6/4), penarik cadar yang bernama Hengki Alhamda meminta maaf. Selain dia, permintaan maaf juga dilakukan oleh perempuan yang tampil mengenakan cadar, Nadila Hardika dan perekam video, Aditya Hidayat. Tetapi, dalam video klarifikasi, Nadila sama sekali tak mengenakan cadar.
ADVERTISEMENT
Hengki yang mengenakan kemeja merah mengaku menyesal telah membuat video penarikan cadar. Menurutnya, video itu diuat oleh dia dan temannya di sela istirahat kuliah di kampus dan bermaksud hanya bercanda.
"Ini akibat bercandaan kami yang keterlaluan, kami minta maaf,” kata Hengki. Dia juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya. "Sekali lagi kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan, dan kami tidak akan mengulanginya lagi,” tuturnya.
Hingga 22 jam usai diunggah, video klarifikasi itu telah disaksikan 113 ribu kali dan 10 ribu lebih komentar.
Sementara, akun Instagram resmi Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Banda Aceh, mengunggah surat klarifikasi pada Sabtu (6/4). Pada akun @lp3ibandaaceh, pihak LP3I Banda Aceh menyebutkan, video viral penarikan cadar di ruang kelas itu terjadi di kampusnya.
ADVERTISEMENT
Surat resmi berisi lima poin itu ditandatangani oleh Susilawati, Branch Manager LP3I Banda Aceh. Pada surat itu, Susilawati menyebut pihaknya telah memanggil peserta didiknya yang terkait dengan video penarikan cadar.
Selain itu, surat itu turut menulis bahwa perempuan bercadar pada video itu dalam kehidupan sehari-hari tidak bercadar. "Dia meminjam cadar teman sekelasnya untuk dicoba, dan situlah muncul ide iseng untuk membuat video tersebut," tertulis pada poin tiga.
LP3I Banda Aceh mengaku telah mengambil tindakan tegas dan memberikan sanksi akademik untuk peserta didiknya yang terlibat dalam video tersebut.
Reporter: Habil Razali