Viral TKA China Berseragam ala Militer di PLTU Nagan Raya, Ternyata Buruh Kasar

Konten Media Partner
19 April 2022 17:18 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
Tangkapan layar video TKA China berseragam ala militer di lokasi pembangunan PLTU 3 dan 4 Nagan Raya, Aceh, yang viral di media sosial. Foto: Dok. warga
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video TKA China berseragam ala militer di lokasi pembangunan PLTU 3 dan 4 Nagan Raya, Aceh, yang viral di media sosial. Foto: Dok. warga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4 di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Aceh, mendadak viral usai video dirinya yang mengenakan seragam ala militer beredar luas di media sosial. Imigrasi menyebut bahwa TKA itu bukanlah seorang tentara, melainkan buruh kasar di lokasi pembangunan PLTU 3 dan 4 Nagan Raya tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil pendalaman yang dilakukan pihak Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, menyebut seragam demikian digunakan pekerja untuk kegiatan kasar di lokasi pembangunan PLTU 3 dan 4 Nagan Raya.
"Itu bukan tentara, dia pekerja kasar. Itu pekerja kasar bukan tentara. Standarnya kan pakai baju mengkilap itu kan. Nah, kalau mereka ini kuli kasarnya menggunakan pakaian itu," ujar Azhar, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh, Selasa (19/4).
Imigrasi juga mengkonfirmasi ke pihak intelijen dan membenarkan bahwa TKA China dalam video tersebut ialah seorang buruh. Alasannya, mereka menggunakan pakaian menyerupai militer jika dilihat sekilas itu, lantaran lebih tebal dan khusus digunakan untuk pekerja kasar.
Tangkapan layar video TKA China berseragam ala militer yang berposisi sebagai buruh kasar di PLTU 3 dan 4 Nagan Raya, Aceh, yang viral di media sosial. Foto: Dok. warga
Menyikapi itu, Dandim 0116 Nagan Raya, Letkol Inf Toni Setyo Wibowo, telah memberi teguran kepada pihak manajemen PLTU 3 dan 4 Nagan Raya. Ia mengingatkan para pekerja di sana agar tidak membuat kehebohan dengan perilaku demikian.
ADVERTISEMENT
"Itu tidak benar (TKA militer), yang upload sudah buat pernyataan dan meminta maaf. Artinya kita sudah sampaikan ke manajemennya juga. Kita akan croscek, kalau di video itu dia orang pekerja iseng, artinya dia bukan tentara, itu tentara tidak benar,โ€ ujar Toni.
Ia mengatakan, lokasi dalam rekaman itu merupakan pintu masuk menuju PLTU 3-4 Nagan Raya. Terdapat juga prajurit yang melakukan pengamanan di sana. Karena tidak pandai berbahasa asing (China), makanya salah seorang TKA itu membantu di pintu keluar masuk tersebut.
"Jadi ada anggota kita di situ, jadikan tidak pinter bahasa China, jadikan dia untuk mengecek itu, dan dibuatlah seperti itu. Itu memang pekerja di sana, bukan militer, iseng bercandaan. Saya sampaikan walau itu bercanda tetap tidak bagus, akan jadi berita tak baik di masyarakat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Toni menyampaikan, seragam yang dipakai itu tidaklah serupa dengan pakaian militer Tiongkok. Melainkan baju sekuriti atau satuan pengamanan di negara dengan julukan tirai bambu tersebut.
"Kalau dari militer langsung tidak ada, dia membantu di pintu keluar. Dia bantu sekalian di situ, seragamnya itu sekuriti di sana (China), makanya dibuat iseng-iseng tadi. Tidak tahu tujuannya apa, tapi iseng dibuat sampai heboh gini,โ€ ujarnya.