Wakil Bupati Pidie, Aceh, Mulai Cek Jalan Rusak Mirip Kolam Air

Konten Media Partner
30 Oktober 2019 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan antar kecamatan yang rusak parah di Kabupaten Pidie, Aceh. Foto: Habil Razali/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Jalan antar kecamatan yang rusak parah di Kabupaten Pidie, Aceh. Foto: Habil Razali/acehkini
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Pidie, Provinsi Aceh, Fadhlullah TM Daud, akan menurunkan tim untuk mengecek sekaligus membuat perencanaan pembangunan jalan kabupaten menghubungkan Kecamatan Titeue dan Kecamatan Keumala yang rusak parah dan digenangi air.
ADVERTISEMENT
"Pihak kami segera akan menurunkan tim untuk melihat dari dekat dan segera membuat perencanaan pembangunannya," kata Fadhlullah kepada acehkini, Rabu (30/10).
Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Gampong Tongpeudeng di Kecamatan Titeue dengan Gampong Asan Nicah di Kecamatan Keumala, itu rusak parah sejak beberapa tahun terakhir.
Jalan sepanjang sekitar 1 kilometer dengan lebar tiga meter itu dipenuhi tanah dan bebatuan, tak ada aspal sedikit pun. Di beberapa titik terdapat lubang digenangi air dan berlumpur. Padahal jalur tersebut sering dilintasi untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
Menurut Fadhlullah, ruas jalan itu salah satu ruas jalan kabupaten di Pidie yang kondisi fisiknya rusak. Menurutnya, masih banyak ruas jalan kabupaten di Pidie dengan kondisi memprihatinkan.
ADVERTISEMENT
Di antaranya bahkan ada jalan belum pernah diaspal sama sekali, atau jalan yang pernah diaspal tetapi sekarang kondisinya sudah rusak.
"Pemkab Pidie membutuhkan anggaran kira-kira Rp 700 miliar atau lebih untuk memperbaiki seluruh ruas jalan kabupaten di seluruh wilayah Pidie," tutur Fadhlullah.
Karena keterbatasan anggaran yang tersedia di Pemkab Pidie, kata dia, maka pembangunan jalan rusak itu dilakukan dengan prinsip prioritas pembangunan jalan.
Jalan prioritas ini diukur berdasarkan pertimbangan jalur ekonomi, jalur padat lalu lintas masyarakat, jalur penghubung antar kampung, dan jalur mobilitas barang dan jasa.
"Jalan lintas Tongpeudeng-Nicah tersebut seharusnya diperbaiki segera karena pertimbangan dapat memperpendek perlintasan dan memudahkan akses," ujar dia.
Sebelumnya acehkini memberitakan, jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Titeue dan Kecamatan Keumala di Kabupaten Pidie, Aceh, rusak parah sejak beberapa tahun terakhir. Kondisi jalan berlubang dan digenangi air di sejumlah titik, luput dari perbaikan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Jalan itu menghubungkan Gampong Tongpeudeng di Kecamatan Titeue dengan Gampong Asan Nicah di Kecamatan Keumala. Jalur ini sering dilintasi warga untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
"Semoga pemerintah melihat kerusakan jalan ini, dan segera memperbaikinya. Padahal ini satu-satunya jalur terdekat untuk ke Tongpeudeng dari Kecamatan Keumala, begitupun sebaliknya," kata Muhajir, salah seorang pengguna jalan. []