news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Warga Aceh Temukan Dua Senjata Rakitan, Diduga Milik Pencuri

Konten Media Partner
25 Mei 2019 2:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua senjata rakitan yang ditemukan oleh warga di kebun telah diamankan untuk proses penyelidikan. Foto: Dok. Polres Bener Meriah
zoom-in-whitePerbesar
Dua senjata rakitan yang ditemukan oleh warga di kebun telah diamankan untuk proses penyelidikan. Foto: Dok. Polres Bener Meriah
ADVERTISEMENT
Warga Kampung Blang Paku, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah, Aceh, digegerkan dengan penemuan dua senjata rakitan laras pendek dan 18 amunisi SSI di kebun. Senjata tersebut diduga milik seseorang yang sering melakukan pencurian di sekitar kampung.
ADVERTISEMENT
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo, menuturkan dua senjata rakitan tersebut ditemukan oleh seorang perempuan yang tengah memetik daun ubi untuk sayuran di kebun miliknya, pada Jumat (24/5) sekitar pukul 14.30 WIB.
Lantas, di batas kebunnya, perempuan itu mendapati sebuah tas berwarna coklat muda, satu jaket berwarna hitam, dan satu jerigen obat semprot.
Tas berwarna coklat yang ditemukan warga Bener Meriah, Aceh, di kebun berisikan dua senjata rakitan dan 18 amunisi SSI. Foto: Dok. Polres Bener Meriah
"Karena penasaran perempuan itu sempat membuka tas tersebut dan melihat dua pucuk senjata rakitan laras pendek," kata Agus kepada jurnalis, Sabtu (25/5) dini hari. Atas temuan itu, warga kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Menurut Agus, masyarakat beserta aparatur kampung mencurigai senjata rakitan tersebut milik salah seorang yang sering melakukan pencurian di kampung.
ADVERTISEMENT
"Diduga senjata itu milik seseorang yang baru melakukan pencurian dua buah hambal dan 20 kilogram coklat kering. Pelaku sempat diamankan oleh masyarakat, namun berhasil kabur ke dalam perkebunan tebu. Hingga saat ini belum juga berhasil diamankan," ujar Agus.
Saat ini dua laras senjata api rakitan tersebut telah diamankan ke Polres Bener Meriah. Tapi menurut Agus, satu di antara senjata itu rusak dan tidak berfungsi lagi. "Pemilik senjata api tersebut masih dalam proses lidik Polres Bener Meriah," pungkasnya.
Reporter: Habil Razali