Warga Aceh Utara Meninggal Ditembak Pakai Senapan Angin Berjarak 15 Meter

Konten Media Partner
1 Maret 2022 19:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga di Aceh Utara berinisial MY (46) meninggal dunia ditembak dengan senapan angin berjarak 15 meter. Polisi masih memburu penembak tersebut. Foto: Dok. Polsek Nibong
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga di Aceh Utara berinisial MY (46) meninggal dunia ditembak dengan senapan angin berjarak 15 meter. Polisi masih memburu penembak tersebut. Foto: Dok. Polsek Nibong
ADVERTISEMENT
Seorang warga Matang Mane, Tanah Luas, Aceh Utara, Aceh, berinisial MY (46 tahun), meninggal dunia ditembak dengan senapan angin berjarak 15 meter pada Selasa (1/3). Polisi masih memburu penembak tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Sektor Nibong, Inspektur Dua Muslim, mengatakan, penembakan ini terjadi di Desa Alue Ngom, Kecamatan Nibong, Aceh Utara. Terduga penembak berinisial AL (25), warga Alue Ngom.
"Pelaku melarikan diri. Tidak berselang lama, identitas pelaku dan motif pelaku dapat terungkap. Pelaku AL melarikan diri dan masih dalam pengejaran," kata Muslim, Selasa sore.
Seorang warga di Aceh Utara berinisial MY (46) meninggal dunia ditembak dengan senapan angin berjarak 15 meter. Polisi masih memburu penembak tersebut. Foto: Dok. Polsek Nibong
Muslim menjelaskan, penembakan itu bermotif balas dendam. Sebab, dua hari sebelumnya, ada cekcok mulut antara MY (korban) dan AM, abang kandung AL (terduga penembak). MY disebut sering datang ke rumah AM untuk mengancam.
Masalah ini lalu diketahui perangkat desa sehingga ada upaya mendamaikan MY dan AM pada Senin (28/2) di meunasah Desa Alue Ngom. Namun, besoknya, Selasa sekitar pukul 11.00 WIB, AL mendatangi MY di kios kelontong di Alue Ngom.
ADVERTISEMENT
Berjarak 15 meter, AL menembak MY dengan senapan angin. "Ke arah kepala bagian belakang MY, tepatnya di bawah telinga kanan korban," ujar Muslim.
MY kemudian roboh dan AL kabur sambil membawa senapan angin laras panjang berkelir hitam. "Kejadian ini dipicu motif dendam AL karena tidak terima atas perlakuan MY ke abang kandungnya AM," katanya.