Konten dari Pengguna

Teknologi Ramah Lingkungan: Pemanfaatan Kulit Udang

achmad nolan
Seseorang yang sedang menempuh pendidikan program studi S1 rekayasa nanoteknologi universitas airlangga
12 Mei 2024 8:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari achmad nolan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Produksi Terasi menggunakan Udang Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Produksi Terasi menggunakan Udang Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dengan menggunakan terasi makanan di rumah akan terasa lezat, maka dari itu industri pembuatan terasi terdapat sangat banyak. Akan tetapi industri ini menghasilkan limbah kulit udang yang sangat banyak. Dengan hanya membuang sisa kulit udang ke tempat penampungan sampah yang dapat menyebabkan bau tak sedap. Bau tak sedap ini berasal dari membusuknya kulit udang karena aktivitas enzim yang merusak. Selain itu, kulit udang ini sukar untuk terdegredasi sehingga dapat memicu pencemaran lingkungan. Salah satu alternatif pemanfaatan kulit udang agar memiliki nilai jual yaitu dengan mengekstrak kulit udang menjadi kitosan. Kitosan berasal dari ekstrak kitin yang merupakan polisakarida yang terdapat di kulit udang. Kitin menempati kandungan terbesar nomor dua pada kulit udang setelah protein dengan 18,1%. Proses ekstrasi kitosan dari kitin membutuhkan pemisahan mineral dan pemisahan protein agar mendapat seutuhnya material kitin. Setelah itu proses deasetilasi terhadap kitin agar mendapat jenis polimer sakarida baru yaitu kitosan.
ADVERTISEMENT
Manfaat penggunaan kitosan pada berbagai industri
Kitosan memiliki sifat mudah terurai, anti mikroba, dan anti jamur tentunya sangat baik dalam pengaplikasian di berbagai industri yaitu:
ADVERTISEMENT
Maka dari itu penggunaan kitosan memiliki banyak manfaat di berbagai industri. Dengan mengolah limbah kulit udang yang sebelumnya menyebabkan pencemaran lingkungan menjadi material yang ramah lingkungan merupakan solusi alternatif terbaik.
Baca juga:
Agusta, I. (2021). Ekstraksi kitosan dari limbah kulit udang dengan proses deasetilasi. CHEMTAG Journal of Chemical Engineering, 2(2), 38-43.