5 Lagu Terbaik Liam Gallagher

14 Januari 2018 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liam Gallagher dari masa ke masa. (Foto: AFP/Andrew Cowie)
zoom-in-whitePerbesar
Liam Gallagher dari masa ke masa. (Foto: AFP/Andrew Cowie)
ADVERTISEMENT
Liam Gallagher adalah vokalis yang juga merupakan pendiri dari band british rock era 90-an, Oasis. Bersama sang kakak, Noel Gallagher, keduanya berhasil membawa nama Oasis menjadi salah satu band paling berpengaruh di dunia.
ADVERTISEMENT
Meski kini Oasis sudah bubar dan mungkin tak bersatu kembali, karya-karya yang diciptakan Liam akan terus diingat dan dikumandangkan oleh penggemar Oasis di seluruh dunia.
Liam pun siap menghibur penggemarnya di Indonesia, tepatnya di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (14/1) malam.
Sebelum koser dimulai, berikut kumparan (kumparan) akan memberikan pilihan 5 lagu terbaik karya Liam Gallagher.
1. Songbird (Oasis)
'Songbird' merupakan lagu yang diciptakan Liam di album kelima Oasis yang bertajuk ‘Heathen Chemistry’. Lagu ini juga merupakan lagu kedua yang Liam ciptakan selama karier bermusiknya.
Ini adalah lagu yang Liam ciptakan untuk mantan istrinya, Nicole Appleton. Nada yang indah dan menyenangkan di lagu itu, juga membuktikan bahwa Liam bukanlah sosok pria yang selalu terkesan kelam dan urakan.
ADVERTISEMENT
Saat melihat video klipnya, lagu ini terlihat sederhana namun sangat berwarna. Lagu dimulai dengan kicauan burung dan terlihat Liam yang mengenakan kostum serba hitam duduk di bawah pohon kala musim gugur datang.
Ia juga membawa gitar dan lagu pun dimainkan. Video klip ini pun menawarkan suasana yang hangat di taman, membuat siapa saja yang menyaksikannya merasa teduh dan tenang.
2. The Morning Son
Setelah Oasis bubar, Liam membentuk sebuah band baru bernama Beady Eye pada tahun 2009. Tetap mengusung genre british rock, ‘The Morning Son’ merupakan satu hits single Beady Eye milik Liam.
So let it be
And given time
You go your way
And I’ll go mine
Ketika lagu ini ditelaah lebih lanjut, Liam seolah ingin menunjukkan pada dunia bahwa ia dan Noel kini telah berjalan di dua jalan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Lewat lagu ini, Liam ingin memberi tahu pada para penggemar untuk berhenti meminta dirinya untuk kembali membentuk Oasis bersama sang kakak.
3. Little James
Ketika 'Songbird' merupakan lagu kedua yang Liam ciptakan, 'Little James' adalah lagu yang pertama. Lagu ini dirilis bersamaan dengan album Oasis bertajuk ‘Standing on the Shoulder of Giants’ (2000).
Lagu tersebut Liam buat khusus untuk buah cintanya dengan Patsy Kesit yang bernama James. Dibalik makna yang dalam, banyak penggemar menganggap lagu ini sebagai lagu terburuk dari Oasis.
Di sisi lain, lagu itu memiliki lirik yang sangat romantis dan menyentuh. Mengingat, Liam adalah pribadi yang dikenal urakan dan nakal. Banyak penggemar yang harusnya lebih mengapresiasi lagu yang penuh makna ini.
ADVERTISEMENT
4. Pass Me Down the Wine (Oasis)
Ini merupakan salah satu masterpiece yang Liam buat untuk Oasis selain 'Songbird' dan 'Little James'. Lagu ini menunjukkan betapa nakal dan liarnya sosok Liam.
Will you dance for me tonight
I promise I won't bite
Let's go see the sun burst
Wait til I go numb first
Lagu ini punya makna yang sangat sederhana. Seorang pria mabuk yang ingin mendapat cinta kasih dari seorang gadis malam. Meski begitu, penyampaian Liam dengan lirik yang penuh kata romantis itu, membuat lagu ini tak terkesan menjijikkan.
Lagu tersebut dirilis pada tahun 2005. Saat itu Oasis merilis sebuah album bertajuk ‘Don’t Believe the Truth’ dengan hit single, ‘The Importance of Being Idle’. Lagu ini menjadi b-side dari hit single tersebut di US iTunes Version.
ADVERTISEMENT
5. Wall of Glass (solo)
Seusai gagal dengan Oasis dan Beady Eye, pada tahun 2015 Liam memutuskan untuk bersolo karier. Ia pun merilis 'Wall of Glass' sebagai single perdananya pada tahun 2017.
Video klip lagu ini dirilis pada Mei 2017. Lagu ini juga merupakan salah satu single dari album proyek solo perdananya bertajuk ‘As You Were’, yang dirilis pada Oktober 2017 silam.
Meski musik di lagu ini terasa lebih modern, Liam tak melakukan eksperimen berlebih seperti sang kakak, Noel. Ia masih mempertahankan ciri khas british rock yang sejak era 90-an diperkenalkan pada dunia.