Ayah Mertua Ayu Dewi Meninggal karena Kanker Prostat

Ayu Dewi di pemakaman mertuanya. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Presenter sekaligus pemain film, Ayu Dewi, telah selesai mengantarkan jenazah ayah mertuanya, H Sutomo Datau, di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Regi Datau, suami Ayu, menjadi salah satu orang yang menguburkan ayahnya ke dalam liang lahat.

Saat jenazah Sutomo mulai dimasukkan ke liang lahat, terlihat wajah model berusia 33 tahun itu menangis melihat kepergian ayah mertuanya. Apalagi, banyak keluarga dan kerabat Sutomo yang mengantarkan ke peristirahatan terakhir.

Ayu Dewi di pemakaman mertuanya. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Para keluarga dan kerabat yang datang pada siang hari itu tampak kompak mengenakan pakaian bernuansa putih. Selain itu, beberapa pihak keluarga mengenakan selendang kain batik yang merupakan ciri khas suku Gorontalo.

"Saya mewakili almarhum ayah, mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan ayah," ucap salah satu pihak keluarga Regi saat pembacaan doa.

Usai pemakaman, Regi mengungkapkan bahwa ayahnya meninggal setelah berjuang melawan kanker prostat yang kemudian menyebar ke beberapa organ tubuh lainnya.

Keluarga terdekat Regi pun sempat mengantarkan ayahnya hingga napas terakhir, pada Rabu (18/10) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Ngurusin dari pertama sakit, kondisi masih baik, sampai drop, sampai tadi malam ketika proses sakaratul maut kita semua ada di situ," ujar Regi.

Pemakaman mertua Ayu Dewi (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Tak ada permintaan khusus sebelum mendiang Sutomo pergi untuk selama-lamanya. Ia hanya punya permintaan khusus untuk dimakamkan di samping istrinya.

"Dimakamkan sebelah sama makam mama. Alhamdulillah memang sudah siap untuk bisa sebelahan," kata Regi menambahkan.

Pemakaman mertua Ayu Dewi (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Sebelum menutup wawancaranya dengan sejumlah awak media, Regi, juga tidak lupa memanjatkan doa untuk ayah tercinta.

"Harapannya semoga papa selama hidup, segala amal ibadahnya, segala imannya, diterima oleh Allah SWT. Semua kesalahan, kekhilafan diampuni semua dosanya oleh Allah SWT. Pahalanya dilipat gandakan, kuburnya dilapangkan, dijauhkan dari siksa kubur, yang kelak Inshaallah ditempatkan di surga Allah SWT," imbunya.