Gara-Gara Pilkades, Rumah Orangtua Charly Van Houten Diserang

29 Agustus 2017 15:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Charly Van Houten (Foto: Instagram/@charly_setiaku )
zoom-in-whitePerbesar
Charly Van Houten (Foto: Instagram/@charly_setiaku )
ADVERTISEMENT
Kejadian kurang mengenakkan baru saja menimpa keluarga musisi Charly Van Houten. Pada Sabtu (26/8) malam, kediaman orangtua Charly yang berada di Cirebon, Jawa Barat, diserang oknum yang berjumlah kurang lebih 100 orang.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, penyerangan itu dipicu karena persoalan pemilihan kepala desa yang akan segera berlangsung di desa Tersana Balagedog, Kecamatan Pabedilan, Cirebon. Ayah Charly, Soegendri, merupakan salah seorang calon yang diusulkan warga untuk menjadi kepala desa.
"Saat kejadian itu sih sebenernya aku sedang tidak di tempat ya, aku lagi ada di Jogja, terus dapat kabar dari orangtua kalau rumah aku itu diserang," ucap Charly ketika dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui sambungan telepon, Selasa (29/8).
Provokator dari pernyerangan di rumah orangtua pria berusia 34 tahun tersebut, diduga dilakukan rival dari sang ayah, Solihin, yang juga ingin menjadi calon kepala desa di daerah itu.
Lantaran merasa posisinya terancam, Solihin dan pasukannya menyerang rumah orangtua Charly agar masyarakat takut, dan pada akhirnya menunjuk dirinya untuk jadi kepala desa Tersana Balagedog.
ADVERTISEMENT
"Diduga memang ini kan lagi marak pencalonan kades ya, bapak dicalonkan oleh masyarakat jadi kades, tiba-tiba ini ada penyerangan dari rivalnya, calon kades juga, dipimpin sendiri oleh calonnya itu, dengan pasukannya," lanjutnya.
Charly Van Houten (Foto: Instagram/@charly_setiaku )
zoom-in-whitePerbesar
Charly Van Houten (Foto: Instagram/@charly_setiaku )
Atas kejadian tersebut, pelantun 'Saat Terakhir' ini langsung melaporkan oknum yang diduga telah melakukan penyerangan di rumah orangtuanya, ke pihak polisi Cirebon.
"Dilaporkan dong, yang namanya Solihin terus ada dari desa luar, ada beberapa lagi juga yang dilaporkan. Yang rivalnya bapak yang namanya Solihin," kata Charly dengan nada tegas.
Menurutnya, pelaporan tersebut dilakukan agar tidak ada lagi penyerangan serupa yang dilakukan pihak lain. Sehingga, hal tersebut tidak dapat merugikan dan membuat orang lain celaka.
"Karena ada ancaman yang besar ini, (kemungkinan) massa nya bapak menyerang, karena kan massa juga pada enggak terima. Kalau terjadi penyerangan, akan ada chaos dan insiden buruk, makanya aku mencoba menahan, aku mencoba memberikan pemahaman kepada masyarakat, jangan bertindak semena-mena," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Itu yang kita arahkan ke sana, ke pihak kepolisian. Makanya aku langsung buat laporan yang resmi, kepada Kapolres Cirebon. Kita sudah serahkan ke kepolisian dan kuasa hukum aku sendiri untuk urus masalah ini," sambung Charly.