Jeremy Thomas: Saya Mohon Dibukakan Pintu Maaf Atas Kesalahpahaman Ini

21 Juli 2017 18:01 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jeremy Thomas. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Jeremy Thomas. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Luapan emosi pesinetron Jeremy Thomas tak terbendung saat melihat kondisi anaknya, Axel Matthew Thomas, dalam keadaan luka hampir di sekujur tubuhnya. Kala itu, Jeremy menilai anaknya telah dianiaya oleh sejumlah oknum polisi.
ADVERTISEMENT
Sebagai orangtua, Jeremy pun merasa kaget melihat anaknya yang baru tiba dari London, harus menerima perlakukan kasar oleh orang tak dikenal. Ia pun langsung melaporkan tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi tersebut.
Visum Axel anak Jeremy Thomas (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Visum Axel anak Jeremy Thomas (Foto: Munady)
Namun setelah kasus tersebut mendapatkan perhatian khusus hingga ke Kapolri, polisi langsung mengusut secara tuntas. Axel pun rupanya diketahui telah melakukan transaksi pembelian narkoba jenis Happy Five (H5). Kemudian pada Selasa (18/7), polisi langsung menetapkan putra sulung Jeremy sebagai tersangka.
Meski kondisi fisik dan psikis usai mengalami pemukulan belum juga sembuh, pada Rabu (19/7) Axel langsung dibawa dan ditahan di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Setelah mengikuti setiap proses yang dilakukan dan mendengarkan pernyataan anaknya secara jelas, suami Ina Thomas ini mengaku telah terjadi kesalahpahaman. Ia pun langsung meminta maaf kepada aparat kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahpahaman atas missleading-nya yang menurut saya pemberitaan-pemberitaan yang sebelumnya membuat ketegangan antara saya pribadi dengan institusi," ucap Jeremy ketika ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (21/7).
"Saya secara pribadi minta maaf, tolong dibukakan pintu maaf yang selebar-lebarnya kepada institusi Polri secara umumnya, khususnya kepada Kapolda Metro Jaya, kepada khususnya Kapolres Bandara Soetta, beserta jajaran Sat Narkoba yang melakukan operasi, atas ketidaknyamanan, atas kelalaian, atas peristiwa-peristiwa yang mengganggu proses kerja mereka, yang sebenarnya niat mereka baik," sambungnya.
Pesinetron berusia 45 tahun ini juga menyampaikan permintaan maafnya kepada institusi Polri atas tindakannya melaporkan anggota Sat Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta ke divisi Propam Polri pada 17 Juli lalu. Lalu, apakah Ia akan mencabut laporan tersebut?
Keluarga Jeremy Thomas. (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Jeremy Thomas. (Foto: Munady/kumparan)
"Saya ingin menutup hal-hal yang menurut saya sudah lewat. Saya ingin melihat ke depan, saya ingin fokus terhadap Axel. Dan permohonan maaf ini tidak lebih dan tidak kurang karena saya percaya, bapak-bapak atau teman-teman di institusi itu adalah ayah yang sama dengan saya, seorang ayah yang punya putra seperti saya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Jeremy juga berharap bisa mendapatkan solusi yang terbaik untuk putra sulungnya. Ia juga terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membuka masalah yang sebanarnya dialami Axel.
"Kami berterima kasih kepada aparat yang membuka ini semua. Jadi kami menjadi terang benderang, sehingga kami mempunyai PR untuk mengembalikan Axel ke track yang benar, sesuai dengan harkat dan martabat keluarga kami," tandasnya.