Pekerjaan Nikita Mirzani di Televisi Disetop Sementara
ADVERTISEMENT
Buntut dari kicauan di Twitter yang diduga dilakukan Nikita Mirzani rupanya berdampak pada pekerjaan di dunia hiburan. Nikita yang sempat dilaporkan salah satu asosiasi ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk dicekal, rupanya langsung merasakan getahnya.
ADVERTISEMENT
Ibu dua anak ini mengaku sejumlah tawaran di salah satu stasiun televisi swasta terpaksa disetop sementara, karena adanya kasus tersebut.
"Pusing tujuh keliling, karena harusnya Niki kerja 'kan secara live, tapi dinonaktifin dulu untuk sementara," ucap Nikita ketika ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (9/10).
Dengan di dampingi kuasa hukumnya, Muannas Alaidid, selebriti berusia 31 tahun ini pun mengutarakan kekesalannya lantaran difitnah oleh sejumlah orang yang tidak ia kenali.
"Sudah deh cukup buat orang-orang di luar sana yang mau gimana-gimanain Niki. Niki cuma pengin kerja cari uang, pengin damai hidupnya, enggak mau berkasus-kasus sama apapun, itu enggak mau lagi," katanya.
"Niki minta tolong banget sama semua yang benci sama Niki, enggak usah lagi bikin-bikin berita hoax, atau pura-pura nge-tweet," sambungnya.
Ia bahkan kehilangan beberapa pekerjaan off air, lantaran adanya kasus yang menyinggung soal film G30S/PKI dan menyeret nama Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
ADVERTISEMENT
"Kalau kerugian banyak banget. Niki 'kan lagi sering di TV, off air juga Alhamdulillah. Tapi gara-gara ini, semuanya jadi berantakan deh. Masalahnya orangkan takut pakai Niki gara-gara ini. Apalagi melibatkan Panglima Gatot," ucap pemain film 'Nenek Gayung' itu.
Namun ia enggan menyebutkan berapa besar kerugian yang dihadapi karena masalah pada kasus tersebut.
"Nominalnya enggak usah disebut, ha-ha-ha. Enggak miliaran, tapi lumayanlah buat bayar-bayar cicilan," tandas Nikita.