Permintaan Maaf Dewi Sandra yang Dituding Melakukan Penistaan Cadar

Dewi Sandra (Foto: Munady Widjaja)

Film sekuel 'Ayat-Ayat Cinta 2' tengah digarap oleh rumah produksi MD Picture. Sayangnya, belum juga memulai proses syuting, film yang dibintangi Fedi Nuril, Chelsea Islan, Tatjana Saphira, dan Dewi Sandra tersebut sudah menuai kontroversi.

Mereka dituding netizen telah melakukan penistaan niqab atau cadar, dan menyeret nama Dewi Sandra di dalamnya.

Kejadian ini bermula ketika sebuah video saat konferensi pers film 'Ayat-Ayat Cinta 2' itu viral di dunia maya. Dalam video tersebut, pihak MD pertama kali ingin menunjukkan siapa pemeran utama wanita yang akan menemani Fedi Nuril di film tersebut.

MD Pictures sengaja membuat para pengunjung Senayan City Mall (tempat berlangsungnya acara jumpa pers) penasaran, dan menebak siapa pemeran utama wanitanya pada film tersebut.

Untuk itu, mereka menghadirkan 10 wanita bercadar dengan kostum serba hitam, dan meminta para pengunjung menebak siapa yang akan menjadi pemeran utama wanitanya. Dewi Sandra dan Tatjana Saphira pun berada di barisan 10 wanita bercadar tersebut.

Satu persatu wanita bercadar itu melepas kain hitam yang menutup wajahnya. Kemudian tersisalah Dewi dan Tatjana yang merupakan pemeran film 'Ayat-Ayat Cinta 2'.

Penggalan video ketika mereka berdua membuka niqab atau cadar ternyata diunggah ke media sosial, dan menjadi viral. Ternyata, banyak yang mengkritik video tersebut, terutama wanita muslim Indonesia.

Mereka menganggap itu merupakan sebuah penistaan bagi kaum wanita bercadar, karena bagi mereka, cadar bukanlah sesuatu yang bisa dengan mudahnya dibuka didepan umum dan dijadikan ajang permainan tebak-tebakan. Tak sedikit pula dari mereka yang langsung menghujat Dewi karena video tersebut.

Merasa bersalah, perempuan berusia 37 tahun tersebut langsung mengunggah sebuah unggahan quote di akun Instagram milik pribadinya, @dewisandra.

"If I'm wrong, educate me. Don't belittle me," tulisan foto yang diunggah Dewi Sandra.

Di kolom keterangan gambar tersebut, istri Agus Rahman itu menuliskan permintaan maafnya kepada orang-orang yang merasa tersinggung atas tindakannya yang dinilai melecehkan niqab atau cadar.

"Jika salah memang harus mengakui salah, bersalah karena ketidak pahaman, bersalah karena kurang teliti dan bersalah karena kurang peka akan perasaan orang lain, apalagi orang2 ini adalah saudara saya sendiri," tulis Dewi.

Dalam ucapan permintaan maafnya itu, pelantun lagu 'Tak Ingin Lagi' tersebut mengungkapkan jika dirinya memang tak paham dan sama sekali tak memiliki niat buruk sedikitpun.

"Ukhti2 yang saya hormati, salut, kagum dan menghargai, saya ingin mohon maaf terutama kepada kalian. Bagaimana mungkin ada niat saya untuk meremehkan kalian sedangkan kalianlah yang memiliki kekuatan dan karakter yang luar biasa, dengan istiqomah memilih untuk memakai cadar/niqab? Satu hal yang bagi saya sangaaaaat amat sulit. Sampai di level kalian itu saya yakin butuh ilmu, proses dan perjuangan yang luar biasa," lanjutnya.

Dewi Sandra (Foto: Munady)

Di akhir kalimat permintaan maafnya, Dewi juga mengaku belum memiliki ilmu yang sempurna, dari segala aspek yang ada pada dirinya. Dewi juga lagi-lagi meminta bantuan untuk diberikan pencerahan, jika tindakan yang dilakukan adalah sesuatu yang salah.

"Sesuai dengan quote diatas, jika saya salah (dan saya memang salah ) mohon pencerahannya, bantu dan ajar saya agar bisa paham dan tidak mengulangi kesalahan lagi," tutupnya.

Sayangnya, permintaan maaf Dewi Sandra tersebut sepertinya tak membuat para netizen yang kecewa, menghentikan segala bentuk hujatannya kepada mantan istri Glenn Fredly tersebut.

Masih banyak dari mereka yang memberikan komentar negatif kepada Dewi, yang pada akhirnya membuat Dewi semakin bersedih.

Hari ini, Minggu (16/7), Ia kembali mengunggah sebuat gambar di Instagram miliknya. Dalam gambar itu, ia kembali menuliskan pada kolom keterangan betapa dirinya sangat menyesal dengan kejadian tersebut, dan merasa sedih atas komentar negatif yang menghujaninya.

"Seandainya saya bisa menjalankan hidup tanpa membuat kesalahan tentu akan saya pilih jalan tersebut, namun apakah saya akan menjadi orang yang sama? Sering sekali kesalahan2 inilah justru menjadi guru terbaikku, dan membentuk saya meskipun sakit, ngga enak, tidak nyaman. Dan saya hanya punya dua pilihan. Jatuh dan tenggelam dalam kesedihan, atau bangun dan berusaha lagi," tulisnya pada kolom keterangan.

Namun, walau bagaimanapun bentuk komentar negatif itu, bukanlah Dewi Sandra namanya jika ia tak sabar dan menerima dengan lapang hati. Dewi yakin dan percaya, di setiap kejadian yang menimpanya, pasti akan selalu ada hikmah yang dapat dipetik.

Dewi Sandra (Foto: Munady)

Meskipun hati terasa sakit, namun ia tetap berusaha untuk mencintai semua orang yang baik ataupun membenci dirinya.

"Today is a new day and i will not lie... most of the stuff i read have been pretty hurtful. And the other half gives me hope. I will live with hope. I will live with love. I will live with forgiveness. And i will live with faith," tutup Dewi.