"Rumah Ku Masih Ngontrak" - Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.

ACT Jakarta Barat
Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap
Konten dari Pengguna
8 Oktober 2021 14:14 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ACT Jakarta Barat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
"Rumah Ku Masih Ngontrak" - Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
ACT News, Jakarta Barat – Semakin dewasa seseorang, kebutuhan akan diri sendiri semakin meningkat. Apalagi jika sudah berkeluarga, memiliki tempat tinggal sendiri menjadi salah satu impian banyak orang agar bisa hidup lebih nyaman.
ADVERTISEMENT
Namun tidak semua orang dapat memiliki tempat tinggal atau rumahnya sendiri, beberapa dari mereka ada yang menyewa rumah atau bahkan masih tinggal bersama orang tuanya. Seperti yang disampaikan oleh Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, M.A dalam kajian “Rumahku Masih Ngontrak”, pada Senin (4/10).
Kajian yang dihadirkan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jakarta Barat melalui Zoom Meeting ini membahas mengenai bagaimana mendapatkan rumah bukan hanya sekadar di dunia saja, tetapi juga di akhirat. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa selama hidup di dunia segalanya merupakan titipan dari Allah SWT.
“walaupun secara legalitas dia yang membangun rumah tersebut, sertifikat atas nama dia, dia yang mendesain. Sebanyak apapun uang yang dimiliki manusia, di dunia ini dia gak bisa punya rumah, yang bisa dia lakukan adalah ngontrak di rumah sendiri,” jelas Ustad Syafiq.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dijelaskan di dalam kajian, di mana disyari’atkan untuk berdoa meminta dibangunkan rumah di surga. Seperti yang dilakukan oleh ‘Asiyah binti Mujahim Istri Fir’aun, doa tersebut terdapat di dalam surah At Tahrim ayat 11 yang berbunyi
رَبِّ ٱبۡنِ لِي عِندَكَ بَيۡتٗا فِي ٱلۡجَنَّة⁣
rabbibni lii 'indaka baitan fil jannati
“Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga”.
Lalu bagaimana caranya untuk mendapatkan rumah yang kekal di surga? Ustad Syafiq menjelaskan bahwa untuk mendapatkan rumah di dunia kita harus menabung atau mencicil. Sedangkan cara mencicil untuk mendapat rumah di surga adalah dengan cara sholat sunnah 12 rakaat sehari semalam.
Seperti yang disabdakan Rasulullah, “tidaklah seorang muslim menjalankan sholat sunnah, lillah, 12 rakaat Allah akan bangunkan bagi dia rumah di surga”. (HR. An Nasai).
ADVERTISEMENT
Selain itu adalah dengan bersedekah. Seperti yang dilakukan oleh Rasulullah, di mana beliau membangunkan masjid terlebih dahulu sebelum membangun rumahnya. Masjid tersebut akan menjadi sedekah jariyah dan bisa untuk membangunkan rumah di surga.
Lalu Ustad Syafiq menyebutkan yang ketiga ialah bersabar dan memuji Allah ketika mendapatkan musibah. Salah satu contoh disebutkan oleh Ustad Syafiq adalah ketika orang tua kehilangan anaknya karena meninggal, dan mereka memuji Allah terhadap musibah yang menimpa mereka dengan ucapan “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un”.
Dengan tetap memuji Allah meski ketika ditimpa musibah, Allah akan membangunkan rumah di surga untuk hamba-Nya dengan sebutan Baitul Haq yang berarti rumah pujian.
Kemudian yang keempat adalah berdoa ketika masuk ke dalam pasar. Ini berguna untuk membuat diri menahan godaan dari membeli hal-hal yang tidak perlu dan fokus pada tujuan utama. Dalam hadits disebutkan “barang siapa yang masuk pasar lalu membaca doa ketika masuk pasar, akan ditulis untuknya seribu kali seribu kebaikan. Allah akan hapuskan seribu kali seribu dosa. Allah akan mengangkat derajatnya, dan membangunkan rumah di surga”.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya adalah dengan tidak berdusta, “kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan ke surga,” jelas Ustad Syafiq. Rasulullah mengatakan akan menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi siapapun yang meninggalkan dusta meski sedang bergurau.
Selain meninggalkan dusta, dianjurkan juga untuk meninggalkan debat meski diri sendiri benar. Dengan meninggalkan debat dijaminkan pula akan dibangunkan sebuah rumah di surga.
Kemudian dengan merapatkan shaf sholat, menyempurnakan shaf sholat sama dengan menyempurnakan sholat. Dan dengan merapatkan shaf Allah akan mengangkat derajat seorang hamba dan membangunkan rumah di surga untuknya.
Dan bagi orang-orang yang berhijrah dan berjihad juga akan dibangunkan rumah di surga dengan kamar-kamar. Orang yang berjihad dan berhijrah meninggalkan rumahnya di dunia, tetapi akan digantikan dengan rumah di surga.
ADVERTISEMENT
Lalu yang terakhir adalah berakhlak mulia. Dijaminkan rumah di surga yang sangat tinggi bagi orang-orang yang memiliki akhlak mulia. Itu lah cara untuk mendapatkan rumah di surga yang abadi, Sahabat bisa mendapatkan itu dengan mencicilnya dari sekarang.
Setelah selesai menjelaskan kiat-kiat mendapatkan rumah di surga, ada pula sesi tanya-jawab yang dilakukan peserta dengan Ustad Syafiq. Setelah sesi tanya-jawab selesai, kajian daring ditutup dengan doa.