Operasi Pangan Murah ACT Disambut Hangat Oleh Warga Johar Baru

JAKARTA PUSAT – Terpuruknya perekonomian karena efek dari pandemi covid 19 yang terjadi hingga saat ini sangat dirasakan oleh masyarakat prasejahtera. Kondisi mereka yang sebelumnya cukup memprihatinkan, akibat pandemi ini kondisi ekonomi mereka semakin buruk.

Salah satu warga yang merasakan dampak ekonomi dari pandemi ini adalah Eti (60) dan keluarganya. Untuk hidup sehari-hari Eti dan anaknya bergantung kepada sang suami yang bekerja sebagai juru parkir. Menurut Eti, sebelum pandemi suaminya bisa mengantongi uang Rp 60-70 ribu per hari. Namun semenjak pandemi, mobiltias masyarakat yang menurun turut berdampak pada penghasilan suami Eti.

Eti saat mendapatkan paket pangan dari Operasi Pangan Murah di Jakarta Pusat

“Sekarang suami saya paling banyak bawa uang tiga puluh ribu sehari. Selama pandemi kami sekeluarga harus bekerja lebih keras, mencari pekerjaan apapun yang halal agar bisa memenuhi kebutuhan hidup.”

Operasi Pangan Murah

Pertemuan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan Eti berawal saat Operasi Pangan Murah digelar di Masjid Al Mubarok Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (28/10/2021). Eti merupakan salah satu warga yang mendapatkan paket pangan terbaik dengan harga murah ini. Rasa syukur dan bahagia tak dapat disembunyikan karena ia bisa membawa pulang paket pangan tersebut. Kehadiran Operasi Pangan Murah di wilayahnya dinilai sangat membantu masyarakat khususnya ia dan keluarganya.

“Alhamdulillah seneng sekali dapat pangan murah. Harga 100 ribu Insya Allah masih terjangkau untuk saya ditambah dapat beras 10 kilo dan yang lainnya, sangat cukup untuk masak beberapa minggu kedepan.”

Operasi Pangan Murah dilakukan melalui mekanisme penjualan sembako yang dikhususkan untuk masyarakat prasejahtera. Dimana mereka bisa memperolehnya dengan hanya membeli paket pangan ini sebesar 50 persen dari harga normal. Program ini diluncurkan ACT untuk membantu masyarakat yang belum sepenuhnya pulih dari kondisi ekonomi yang jatuh walaupun angka kasus positif covid-19 sudah mulai menurun.