Semudah Bisnis Modal Jari, Bersama Mediv Kini Semua Bisa Berbisnis

Apa yang terlintas dalam pikiran kita jika membahas mengenai bisnis? Modal, lokasi, waktu dan barang yang di jual, biasanya yang kita pikirkan sebelum memulai bisnis. Namun jaman semakin berkembang, bahkan apa yang tidak kita sangka saat kini bisa terjadi lho.

Bisnis hanya bermodal ponsel dan bisa dikerjakan dimana saja dan kapan saja. Maka dari itu ini sering disebut bisnis modal jari. Tidak mengikat status maupun waktu, iya berbisnis bisa semudah it di jaman now. Cocok sekali kan untuk kaum millenial eh ibu rumah tangga juga lho. Kemarin 26 juli 2019, aku dapat undangan tentang ini nih di Mediv Roaadshow Surabaya dari Kimia Farma. Penasaran gimana keseruannya? Yuk simak gimana keseruan acaranya.

Ada 3 pembicara di acara ini:

1. Honesti Basyir, CEO PT. Kimia Farma (Persero) Tbk

2. Nadya Fadila Saib, Co-Founder & Co-CEO Wangsa Jelita

3. Ivan Aditya, Digital Marketing Manager PT. Tunas Ridean, Tbk

3 pembicara memberi materi yang saling melengkapi, karena memang basicnya berbeda. Nah justru ini daya tarik acara ini, ilmunya jadi semakin lengkap. Aku jabarin satu-satu aja ya.

Pak Honesti menjelaskan jika Mediv merupakan aplikasi terobosan baru dari Kimia Farma. Diharapkan kita bukan hanya menjadi konsumen saja, tapi ikut serta dalam bisnisnya. Nah inilah adanya bisnis modal jari yang menjebatani kita dalam mencari pundi rupiah meskipun tak harus keuar rumah. Kita bisa melakukan bisnis dimana saja dan kapan saja. Selain itu barang yang ada di Mediv ini pasti banyak yang membutuhkan, maka dari itu baiklah juga kita tetap untuk menjalaninya agar bisa bermanfaat untuk kita sendiri dan untuk sesama.

Nadya Fadila Saib menjelaskan jika perjalanan bisnis jika dulu memang butuh perjuangan namun perlahan ada titik terang. Semangat dan dengan niat baik pelan tapi pasti ini yang membuat beliau memicu untuk tetap berkarya. Beliau kembali mengingatkan jika bisnis itu bukan hanya tentang uang tapi juga tentang berbagi kehidupan yang lebih maju dan lebih baik.

Ivan Aditya memberi masukan lebih ke tentang ke promosi atau marketing kita. Betul memang apa yang dikatakan mas Ivan, karena kadang kita menggunakan akun instagram atau yang lain hanya sekedar untuk punya saja, atau malah aku saja yang akun utaman terlalu sering untuk endorse sampai lupa dengan foto yang organik. Pelajaran banget ini buat aku agar bisa lebih berimbang antara foto organik dan juga foto untuk bisnis. Selain itu belajar memperbaiki bahasa dan juga tentang penyampaian yang tidak berupa hard selling karena itu malah membuat konsumen yang malah menjauh. Alhamdulillah ilmunya berguna banget buat aku.

Kalau aku menyebutkan kata Mediv, mungkin belum banyak yang tau. Lain hal jika aku menyebutkan kata Kimia Farma? Pasti banyak banget yang udah tau kan kalau yang satu ini. Nah biar nggak bingung, jadi Mediv adalah platform pertama dan satu satunya dalam industri kesehatan di Indonesia yang memungkinkan kalian untuk berjualan alat kesehatan & produk kosmetik hampir tanpa modal dan tanpa membutuhkan ruangan/gedung khusus.

Mediv membuka jalan kita untuk menambah pundi rupiah untuk kita melakukan bisnis. Mediv didukung penuh oleh Kimia Farma perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Jadi disini kita bukan hanya tentang uang tapi juga manfaat. Seperti yang kita tau bagaimana jika kita melakukan suatu hal yang bersamaan dengan kebaikan, pasti ini juga akan membawa dampak positif untuk kita pribadi juga.

Mediv adalah jawaban dari kita yang ingin berbisnis tanpa takut resiko dengan modal yang kecil. Selaind ari penjualan, kita juga akan mendapat nomor reffereal. KIta akan mendapat Mediv Cash senilai 20 ribu rupiah untuk setiap orang yang kita ajak untk bergabung. Gampang banget kan ya :)

Untuk tahu lebih jelas apa itu dan bagaimana Mediv, silahkan klik website-nya di https://mediv.co.id atau bisa juga ke instagram millik Mediv

Sekalian nih kalau mau daftar juga bisa kok via referal aku, jangan lupa pakai kode ini ya

TRI8407

Jadi, masih ragu nggak buat ikutan bisnis yang satu ini?

Yuk cuss gabung tanpa rasa ragu, kan bisnis cuma modal jari :)