Din Syamsuddin Salut Sikap Anies yang Memaafkan Aksi Walk Out Kanisius

Acara Peresmian Muhammadiyah Business Center (Foto: Kelik/kumparan)

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin merasa salut dengan sikap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang tak mempersalahkan aksi walk out di peringatan 90 Tahun Kanisius pada Sabtu (11/11) lalu. Bahkan Anies sudah memaafkan kepada pihak-pihak yang merasa tak senang dengan kehadiran dirinya dalam peringatan tersebut

Menurut Din, sikap Anies tersebut menunjukkan sisi kenegarawanan. Selain itu, Din juga sependapat dengan Anies yang meminta masyarakat agar tidak menggeneralisasi Kanisius dengan aksi yang dilakukan oleh beberapa pihak.

“Saya kira jawaban Pak Anies sudah bagus itu watak kita sebagai negarawan. Kalau ada orang berbuat salah, zalim kepada kita itu ya maafkan saja. Tapi yang benar juga dari Pak Anies tidak menggeneralisasi. Dan saya juga meminta masyarakat jangan generalisasi Kanisius,” kata Din usai acara syukuran tahun ke-2 Muhammadiyah Ranting Pondok Labu di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (19/11).

Menurut Din, Kanisius merupakan lembaga yayasan yang mengutamakan toleransi dan berbaik hati mengundang Anies. Sehingga dirinya mengimbau agar pendukung Anies dan umat muslim pada umumnya tidak memperbesar maslah tersebut dan mendoktrin Kanisius.

“Justru kita menghargai Kanisius. Mengundang Gubernur Anies Baswedan itu harus dipuji. Dan saya kira enggak usalah diperbesarkan masalah seperti itu di tengah permasalahan bangsa ini,” imbau Din.

Anies Baswedan di Kumparan Onboarding (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Sebelumnya, kehadiran Anies dalam peringatan HUT ke-90 Kanisius memunculkan insiden walk out oleh salah seorang alumnus Kanisius yang juga merupakan pianis terkenal Ananda Sukarlan. Lantas aksi ini kemudian diikuti oleh ratusan alumni dan tamu undangan lain yang lain.

Pada saat itu Ananda juga sempat memberikan pidato sebagai salah seorang alumnus. Dalam pidatonya tersebut Ananda sempat menyindir pihak panitia yang mengundang sosok yang bertentangan dengan nilai-nilai dan integritas yang diajarkan di Kanisius.

Menanggapi sikap Ananda tersebut, Anies tak mempermasalahkan hal tersebut dan memaafkannya. Bahkan Anies meminta agar masyarakat tak menggeneralisasikan Kanisius setelah adanya kejadin tersebut.