Saat Siswa Madrasah Tanya Rumah DP 0 Rupiah untuk Gurunya ke Anies

3 April 2018 18:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan dan Madrasah Pembangunan UIN. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan dan Madrasah Pembangunan UIN. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan siswa Madrasah Pembangunan UIN Jakarta. Tujuan dari kunjungan ini dalam rangka mempelajari tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kepada para siswa yang hadir, Anies menjelaskan sekilas mengenai beberapa ruangan yang ada di Balai Kota. Termasuk ruang Balairung yang saat itu digunakan untuk tempat acara. Semua siswa duduk diam mendengarkan penjelasan Anies.
Suasana yang awalnya hening berubah jadi cair saat Anies mulai membuka sesi tanya jawab. Secara bergantian siswa mengangkat tangan dan bertanya kepada Anies mengenai barbagai hal tentang Jakarta, mulai dari mengelola pembangunan Jakarta sampai mengatasi pengangguran.
Di tengah sesi tanya jawab, ada siswa bernama Muhammad Naufal Atha yang bertanya kepada Anies mengenai program Pemprov DKI soal rumah dengan DP 0 rupiah. Sontak pertanyaan siswa yang dipanggil Atha tersebut membuat seisi ruangan riuh dengan tepuk tangan meriah.
ADVERTISEMENT
“Program rumah tanpa DP apakah sudah berjalan, karena ada beberapa guru di sekolah kami yang belum punya rumah sendiri atau masih mengontrak?,” tanya Atha kepada Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, (2/4).
Anies Baswedan dan Madrasah Pembangunan UIN. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan dan Madrasah Pembangunan UIN. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Anies pun langsung menjawab pertanyaan Atha dengan memberikan pujian karena bertanya soal rumah DP 0 rupiah.
“Program tanpa DP karena masih ada guru yang belum punya rumah, hebat ini memikirkan gurunya,” jawab Anies setelah mendengar pertanyaan tersebut.
Anies lalu menjelaskan alasan Pemprov DKI meluncurkan program rumah DP 0 rupiah. Menurutnya program tersebut untuk memberikan solusi bagi warga Jakarta yang belum mempunyai rumah.
Anies Baswedan dan Madrasah Pembangunan UIN. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan dan Madrasah Pembangunan UIN. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
“Jadi betul namanya program rumah DP 0 rupiah, kenapa kita bikin program itu, di Jakarta hampir separuh penduduknya mengontrak. Separuh punya rumah, separuh mengontrak atau menyewa. Padahal di Jakarta harga rumah itu selalu mengalami peningkatan,” terang Anies.
ADVERTISEMENT
Anies lalu menjabarkan kepada semua siswa bahwa harga rumah setiap tahun selalu meningkat dibanding dengan barang-barang lainnya seperti mobil dan motor yang setiap tahun bisa turun. Sehingga kata Anies, dengan program DP 0 rupiah mendorong semua warga di Jakarta memiliki rumah.
Anies Baswedan dan Madrasah Pembangunan UIN. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan dan Madrasah Pembangunan UIN. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Anies juga menjelaskan kenapa program kepemilikan rumah di Jakarta dibuat dengan DP 0 rupiah.
“Terus kenapa kok bikinnya DP? Karena biasanya bisa kredit rumah tapi nggak bisa bayar DP, karena itu kita siapkan programnya,” tutur Anies.
Lebih lanjut Anies mengatakan bahwa di bulan April ini skema program rumah DP 0 rupiah akan diluncurkan. Untuk itu ia mengimbau bagi warga Jakarta bisa mengikuti program rumah DP 0 rupiah.
ADVERTISEMENT
“Jadi buat warga di Jakarta, bulan April ini kita luncurkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) nya, nanti warga yang sudah punya pekerjaan bisa ikut program ini tanpa bayar DP dan harapannya nanti bisa kemudian punya rumah,” ungkap Anies.
Setelah sesi tanya jawab berakhir, Anies meminta siswa yang tadi bertanya untuk ke depan berfoto bersama dan diberikan hadiah kenang-kenangan.