Walau Himpaudi Beralamat Tak Jelas, Sandi Tetap Dukung Hibah Rp 40 M

28 November 2017 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno di Balai Kota (Foto:  Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno di Balai Kota (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghibahkan dana Rp 40 miliar dalam APBD 2018 bagi tenaga pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui Himpunan Tenaga Kependidikan Usia Dini (Himpaudi). Namun, rencana tersebut menuai pro dan kontra, sebab Himpaudi sebagai penerima dana hibah belum diketahui jelas alamatnya. Di RAPBD DKI, alamat Himpaudi tertulis di Poltangan No 25, namun saat dicek ke lokasi tak ada yang tahu organisasi itu.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemberian hibah Rp 40 miliar kepada tenaga pendidik PAUD merupakan bagian dari perbaikan kelembagaan PAUD agar bisa dikelola secara baik.
"Mungkin kelembangaanya harus diperbaiki dan sebabnya itu kita kelola sama-sama. Kalau untuk pendidikan anak usia dini, lihat pendidikanya untuk anak-anak kita sangat menentukan masa depan bangsa ini. Ini adalah keberpihakan yang kita inginkan buat masa depan bangsa," kata Sandiaga saat ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa
"Bagi kami PAUD itu sangat-sangat penting. Berarti mereka ini selama ini tidak tersentuh. Saya all out, saya pasang badan kalau untuk PAUD karena masa depan anak-anak kita usia dini ini ada di garda terdepannya," imbuh Sandi.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu ujar Sandi, penggunaan dana hibah bagi tenaga pendidik PAUD ini perlu dikawal bersama-sama agar kegiatan operasional pendidikan usia dini dan kesejahteraan tenaga pengajarnya tidak terganggu.
"Nanti penyerapannya mari kita kawal sama-sama. Saya harapkan ini tidak terganggu karena ini adalah hibah yang betul-betul diperlukan untuk memastikan guru-guru PAUD dan proses belajar mengajar di bisa semakin baik ke depan," pungkas Sandi.