7 Film tentang Dunia Jurnalisme yang Harus Kamu Tonton

9 Februari 2017 15:29 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Film tentang jurnalis foto. (Foto: Paramount Pictures)
Memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh pada hari ini, Kamis (9/2), kumparan membuat daftar film-film menarik tentang dunia jurnalisme. Film-film ini mengangkat plot yang beragam; jurnalisme investigasi, interaksi jurnalis dan narasumber, power media, sampai kisah fotografer yang depresi. Berikut daftarnya:
ADVERTISEMENT
The Insider (1999)
Diadaptasi dari artikel Vanity Fair berjudul 'The Man Who Knew Too Much', film garapan sutradara Michael Mann ini menampilkan Al Pacino dan Russell Crowe sebagai bintang utama. Al Pacino berperan sebagai Lowell Bergman, produser acara '60 Minutes' yang sangat terkenal di CBS. '60 Minutes'sering mengangkat kisah eksklusif hasil liputan investigasi.
Cerita film bergulir seputar Lowell yang berusaha sekuat tenaga melindungi narasumbernya, whisleblower dari industri tembakau, Jeffrey Wigand. 'The Insider' memperlihatkan betapa dunia jurnalisme yang penuh tekanan, menjadi dua mata pisau bagi Lowell. Dia sering dipuji lewat investigasinya, tapi juga 'terbunuh' ketika akurasinya dinilai meleset.
Poster film The Insider (Foto: Touchstone Pictures)
Saat program 60 Minutes berjaya dan sangat populer, hampir semua orang penting segan pada Lowell Bergman. Tapi ketika embel-embel '60 Minutes' lepas dari namanya, tak ada lagi yang mau mengangkat telepon.
ADVERTISEMENT
'The Insider' mendapat 7 nominasi Academy Awards, termasuk kategori Best Picture dan Best Actor in a Leading Role untuk Russell Crowe. The Bang Bang Club (2010)
Kamu seorang jurnalis foto. Pada suatu hari di depan matamu terjadi sebuah kecelakaan besar atau tragedi kemanusiaan yang menimbulkan korban. Apa yang harus kamu lakukan terlebih dulu; menolong korban atau memotretnya?
Situasi seperti itu sering dialami Kevin Carter (Taylor Kitsch) dalam pekerjaannya sehari-hari. Kevin bersama tiga jurnalis foto lainnya, bertugas di Afrika Selatan dan merekam kebrutalan periode Apertheid pada 1990 sampai 1994. Saat itu konflik antar suku masih terjadi, dan dia mendapatkan foto dramatis ketika seseorang dibakar hidup-hidup.
ADVERTISEMENT
Kevin merasa mendapat pengalaman buruk dengan menyaksikan beragam tragedi, tapi ketika orang-orang mulai memperbincangkan fotonya karena menggugah rasa kemanusian, dia merasa lebih baik. Apalagi setelah memenangkan Pullitzer Prize for Feature Photography pada April 1994.
Poster film The Bang Bang Club (Foto: Paramount Pictures)
Dalam cerita yang diadaptasi dari kisah nyata, Kevin mendapat Pullitzer setelah berhasil menangkap momen yang menyentuh nurani, sekaligus mengingatkan banyak orang di dunia tentang rasa bersyukur. Di belahan bumi yang lain, selalu ada orang yang lebih kekurangan dari kita.
Pada 1993, Kevin melakukan perjalanan ke Sudan. Dia memotret seorang anak balita yang kelaparan dan terlihat lemah tak berdaya saat menuju tempat yang memberi makan dengan gratis, sementara di belakangnya terlihat burung nazar alias burung bangkai yang seolah mengincar. Foto itu dipublikasikan The New York Times pada 26 Maret 1993. Tak butuh waktu lama sampai foto tersebut menghiasi halaman depan koran-koran di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Kevin dihujani pujian. Tapi setelah itu muncul pertanyaan: Apa yang terjadi dengan sang bocah? Nurani Kevin bergejolak karena dia tak mampu menjawabnya. Setelah itu dia tenggelam dalam depresi karena masalah pribadi penuh utang dan dihantui pengalaman-pengalaman buruk.
The Company You Keep (2012)
Film yang dibintangi dan disutradarai Robert Redford ini bercerita tentang tokoh Jim Grant, mantan anggota pergerakan Anti Perang Vietnam yang dicari karena merampok bank serta kasus pembunuhan. Grant berhasil sembunyi selama 30 tahun dari FBI, dan tinggal di Albany, New York, sebagai pengacara.
Indentitasnya terbongkar oleh seorang jurnalis muda yang agresif, Ben Shephard (Shia LaBeouf). Grant harus menemukan mantan kekasihnya, Mimi, untuk membersihkan nama dia sebelum ditemukan FBI. Sementara Ben begulat dengan nurani karena isu etika sebagai jurnalis.
ADVERTISEMENT
Citizenfour (2014)
Film dokumenter tentang Edward Snowden ini memang tidak mengangkat tokoh jurnalis sebagai penggerak plot. Tapi kerja jurnalis dalam cerita menjadi salah satu elemen paling penting. Snowden menghubungi jurnalis The Guardian yang ia percaya untuk mengungkap kasus besar tentang pemerintah AS yang memata-matai warganya sendiri. Cerita bergulir saat Snowden bertemu para jurnalis, menceritakan temuannya dan berani ambil risiko besar karena mengikuti nurani.
Snowden yang pernah bekerja membantu organisasi intelejen AS, NSA (National Security Agency), dianggap pahlawan bagi sebagian orang. Tetapi untuk pemerintah AS, dia adalah pengkhianat karena membocorkan rahasia negara.
Kill The Messenger (2104)
Diadaptasi dari buku berjudul sama karangan Nick Schou dan 'Dark Alliance' yang ditulis Gary Webb, film arahan sutradara Michael Cuesta ini mengangkat fokus keterlibatan CIA dalam penyelundupan kokain ke AS.
ADVERTISEMENT
Cerita film 'Kill The Messenger' diadaptasi dari kisah nyata jurnalis Gary Webb yang berlatar pertengahan 1990-an. Webb menemukan petunjuk keterlibatan CIA menyelundupkan kokain ke AS untuk mendanai pemberontakan di Nikaragua. Ketika tulisannya beredar luas dengan bukti yang dimiliki, Webb bukan dianggap pahlawan. Secara perlahan karakternya mulai dikuliti, kesalahan-kesalahan di masa lalu dimunculkan agar integritasnya diragukan.
True Story (2015)
Seorang reporter The New York Times yang sedang bersinar, Michael Finkel (Jonah Hill), tersandung masalah soal akurasi tulisan. Akibatnya, dia dipecat. Hingga pada suatu hari, Finkel dihubungi seorang wartawan di Oregon yang menyebut bahwa ada pria yang menggunakan identitasnya.
Pria itu adalah Christian Longo (James Franco), buronan FBI berbahaya yang didakwa membunuh istri serta tiga anaknya di Oregon. Longo ditangkap di Meksiko dengan identitas Michael Finkel, dan mengaku sebagai jurnalis The New York Times.
ADVERTISEMENT
Film arahan sutradara Rupert Goold ini kemudian menampilkan interaksi antara Finkel dan Longo yang intens. Ternyata, Longo adalah penggemar tulisan-tulisan Finkel dan mengetahui seluruh perjalanan kariernya.
Spotlight (2015)
Film yang disutradarai Tom McCarthy ini membawa pulang Piala Oscar untuk kategori Skenario Asli Terbaik dan Film Terbaik. Spotlight adalah tim jurnalis investigasi dari The Boston Globe yang mengungkap kasus besar tentang dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum pastur Gereja Katolik di Boston. Korbannya mencapai ratusan hingga ribuan, dan terjadi dalam kurun puluhan tahun. Ada korban yang berani bersuara, tetapi mayoritas menutup rapat mulutnya karena berbagai alasan.
Kata sang produser, Blye Pagon Faust, film ini memperlihatkan bahwa jurnalisme investigasi punya proses dan kedalaman yang panjang, dan mungkin tak semua orang memahami itu.
ADVERTISEMENT