Antusiasnya Penonton Nikmati Musik Naif dan Tulus di Prambanan Jazz

19 Agustus 2017 23:05 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Naif di Prambanan Jazz. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Naif di Prambanan Jazz. (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Naif merupakan salah satu pengisi acara yang paling dinantikan di Prambanan Jazz Festival 2017 hari kedua. Lagu pertama yang dibawakan berasal dari album pertamanya Piknik (1998). Dari intronya yang khas saja, sudah mampu menarik penonton mendekat ke arah panggung.
ADVERTISEMENT
David Bayu tampil mengenakan kemeja putih, syal merah di leher, dan gitar putih di tangannya. Seperti biasa, ia tampil stunning dengan jambul khas miliknya.
Sebelum memasuki lagu kedua, ia sempat menyapa para penonton terlebih dahulu, dan mengatakan meskipun ini adalah acara festival jazz, tak harus selalu lagu jazz saja yang dimainkan.
"Yogyakarta mana suaranya??? Mentang-mentang jazz, enggak harus jazz semuanya lah ya," ucap David lantang.
Lagu 'Televisi' pun dilantunkan, berlanjut dengan lagu 'Karena Kamu Cuma Satu' yang selalu membuat hati wanita luluh ketika mendengarkannya.
Tembang berikutnya yang dinyanyikan adalah sebuah lagu yang bercerita tentang seseorang yang membenci kekasihnya, namun juga masih memiliki rasa cinta di lubuk hati yang terdalam. Yap, 'Benci untuk Mencinta' yang ada dalam album 'Retropolis'.
ADVERTISEMENT
Penampilan Naif di Prambanan Jazz. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Naif di Prambanan Jazz. (Foto: Munady)
Di lagu kelimanya, ada lagu 'Posesif', yang membuat semua orang semakin bersemangat. Bahkan sebelum memasuki refrain, David sempat menggoda para penonton.
"Eits, sabar dulu, tahan dulu (jangan nyanyi dulu), tapi tepuk tangan untuk suara kalian semua. Maturnuwun Yogya, yang sudah pada datang semua," ucapnya dengan penuh canda.
Setelah itu, ada lagu 'Air dan Api' yang kemudian di medley dengan lagu 'Aku Rela' yang menjadi persembahan terakhir Naif. Mereka membawakan lagu itu cukup lama, dan membuat alunan musiknya menjadi sedikit reggae.
Tak hanya Naif saja yang ditunggu-tunggu oleh para penonton. Pengisi acara selanjutnya juga tak kalah bagus dari Naif.
Ia adalah seorang solois asal Bandung, yakni Tulus. Pria berusia 29 tahun itu menghibur panggung Britama Stage, mengenakan pakaian lurik, sebuah kostum khas Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Malam ini, Tulus membawakan 7 lagu andalannya. Ia memulai pertunjukan dengan menyanyikan lagu 'Gajah'.
Usai menyanyikan lagu tersebut, 'Monokrom' pun dilantunkan dengan suara hangat khasnya. Tak lupa, Tulus mengajak para penggemar untuk bernyanyi bersama, dan mengatakan kebahagiaannya bisa tampil untuk kali kedua di acara Prambanan Jazz ini.
"Apa kabar semua? Saya senang lho ada disini, senang sekali saya ada disini," ucapnya penuh senyuman.
Tulus di countdown Asian Games (Foto: Niken Anggun/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tulus di countdown Asian Games (Foto: Niken Anggun/kumparan)
Lagu berikutnya adalah 'Ruang Sendiri', 'Jangan Cintai Aku Apa Adanya', dan 'Teman Hidup', yang kemudian di medley dengan lagu 'Sewindu'.
Nampaknya Tulus benar-benar bahagia melihat ribuan penonton yang berada di hadapannya bernyanyi bersama. Ia pun menambahkan satu lagu lagi sebelum akhirnya benar-benar pamit.
'Manusia Kuat' menjadi sebuah lagu perpisahan dari Tulus untuk para penonton. Lagu ini juga yang sebelumnya ia bawakan di acara hitung mundur Asian Games 2018 kemarin.
ADVERTISEMENT