'Black Panther', Memperkenalkan Kehebatan Wakanda kepada Dunia

14 Februari 2018 11:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Black Panther (Foto: Dokumentasi Marvel Studios)
zoom-in-whitePerbesar
Black Panther (Foto: Dokumentasi Marvel Studios)
ADVERTISEMENT
'Black Panther' menjadi film pembuka bagi Marvel Cinematic Universe di tahun ini. Saat yang ditunggu-tunggu pun telah tiba. Rombongan Black Panther dari Wakanda tayang di bioskop mulai hari ini, Rabu (14/2), tepat di hari Valentine.
ADVERTISEMENT
Film yang disutradarai oleh Ryan Coogler itu bercerita tentang sebuah negara di belahan benua Afrika yang tidak pernah dijamah manusia luar, yaitu Wakanda. Wakanda merupakan sebuah negara yang independen namun tertutup dari dunia luar.
Itu karena Wakanda memiliki sebuah sumber daya bernama vibranium yang membuat mereka bertahan hidup sejak zaman leluhur. Vibranium tidak hanya digunakan untuk membuat setelan Black Panther, tapi juga perisai yang dibawa Captain America.
Di Wakanda, vibranium digunakan untuk membangun negaranya. Wakanda menjadi negara yang memiliki teknologi paling mutakhir di seluruh dunia. Namun, Wakanda memilih untuk menutup diri dari dunia luar demi keselamatan negaranya.
T'Challa alias Black Panther (Foto: Dok. Disney Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
T'Challa alias Black Panther (Foto: Dok. Disney Indonesia)
Dengan mengangkat karakter Black Panther dan Wakanda yang berada di Afrika sebagai pusat ceritanya, maka pemain-pemainnya pun merupakan aktor kulit hitam. Film 'Black Panther' mencatat sejarah sebagai film pertama MCU yang didominasi oleh aktor Afrika-Amerika.
ADVERTISEMENT
Dari aktor utama hingga aktor pendukung hampir 95 persen diisi oleh aktor hitam. Dimulai dari sang Black Panther sendiri yang diperankan oleh Chadwick Boseman, lalu ada Lupita Nyong'o, Danai Gurira, hingga tokoh antagonis utama yang diperankan oleh Michael B. Jordan.
Boseman yang didaulat sebagai Black Panther mendapatkan tugas berat untuk memimpin Wakanda setelah kematian ayahnya, T'Chaka, di film 'Captain America: Civil War'. Setelah dinobatkan sebagai Raja Wakanda, Boseman yang berperan sebagai T'Challa langsung dihadapkan dengan masalah kenegaraan.
Ulysses Klaue (Andy Serkis) mencuri sebuah artefak yang memiliki unsur vibranium di dalamnya. Ulah Klaue dibantu oleh Erik 'Killmonger' Stevens' yang menjadi tokoh antagonis utama di film 'Black Panther'.
Michael B. Jordan. (Foto: Instagram/@michaelbjordan)
zoom-in-whitePerbesar
Michael B. Jordan. (Foto: Instagram/@michaelbjordan)
Ulysses Klaue di 'Black Panther' (Foto: Dok. Disney Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Ulysses Klaue di 'Black Panther' (Foto: Dok. Disney Indonesia)
Kerajaan Wakanda dari film 'Black Panther' (Foto: Dok. Disney Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Kerajaan Wakanda dari film 'Black Panther' (Foto: Dok. Disney Indonesia)
Killmonger memiliki agenda tersendiri saat melakukan aksi jahatnya. Dia ingin melengserkan T'Challa dari singgasana Wakanda dan mendudukinya sendiri. Misi lain Killmonger adalah membuka Wakanda untuk dunia luar dan membantu orang-orang yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Plot cerita 'Black Panther' menjadi menarik karena antara T'Challa dan Killmonger bisa saling bertukar posisi sebagai peran protagonis dan antagonis. Bahkan Boseman sendiri mengatakan kepada Chandra Liow, seorang YouTuber asal Indonesia, dia tidak yakin bahwa T'Challa adalah orang baik sepenuhnya.
"Kita tanya, 'Gimana sih film ini buat lo?' Dia jawab, 'Gue rasa film ini I'm not the hero. Sometimes I'm the hero itself'. Informasinya gitu," kata Chandra menirukan perbincangannya dengan ​Boseman saat melakukan sesi wawancara di Seoul, Korea Selatan.
Teaser Trailer Black Panther (Foto: Marvel Entertainment)
zoom-in-whitePerbesar
Teaser Trailer Black Panther (Foto: Marvel Entertainment)
​Film 'Black Panther' menjadi film yang baik dalam memperkenalkan Black Panther dan Wakanda kepada dunia. Akting para aktor yang berperan di dalamnya membuat Wakanda terasa believable.
Sayangnya plot film menjadi kelemahan terbesar 'Black Panther'. Penonton akan kekurangan rasa terkejut saat menonton film ini karena alurnya terasa datar; perkenalan tokoh protagonis, perkenalan tokoh antagonis, konflik, lalu hidup bahagia selamanya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, production design untuk 'Black Panther' mesti diacungi jempol. Mereka dapat menggambarkan kemutakhiran teknologi Wakanda tapi tidak melupakan nuansa tradisional Afrika.
​'Black Panther' juga menyuguhkan sedikit bocoran tentang masa depan film 'Avengers: Infinity War', ketika Avengers akan berhadapan dengan Thanos. Selain itu, terlihat dari trailer 'Avengers: Infinity War' bahwa bentrokan itu akan terjadi di Wakanda, tempat tinggal si Black Panther.