Dihakimi karena Masuk Jalur Transjakarta, Dewi Persik Beri Penjelasan

25 November 2017 21:05 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewi Persik (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Persik (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pedangdut Dewi Persik alias Depe menjadi sorotan setelah kendaraan yang ditumpanginya tertangkap kamera jalur Transjakarta di kawasan Pejaten. Video Dewi Persik dikepung pengendara lain kemudian beredar luas.
ADVERTISEMENT
Depe kemudian memberi penjelasan melalui akun Instagramnya, @dewiperssikreal, Sabtu (25/11). Pelantun ‘Makhluk Tuhan yang Paling Seksi’ ini mengatakan bahwa saat itu ia sedang dalam kondisi darurat menuju ke Rumah Sakit Fatmawati karena asistennya mengalami sesak nafas karena asma.
Pedangdut berusia 31 tahun itu mengaku sudah dikawal oleh petugas kepolisian, tetapi sang petugas yang menyarankannya masuk jalur Transjakarta, tertinggal jauh di belakang. Kendaraan yang ditumpangi Depe, mobil sedan Jaguar berwarna hitam, kemudian tak diperkenankan lewat oleh petugas penjaga pintu jalur Transjakarta sehingga terjadi cekcok.
Akhirnya mobil Depe dikerubungi oleh puluhan pengendara motor. Ia disoraki karena dinilai menyalahi aturan. Berikut penjelasan lengkapnya:
kumparan (kumparan.com) juga menghubungi Dewi Persik untuk mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurut dia saat itu kondisinya memang agak panas karena banyak warga yang mengompori. Bahkan asistennya, Angga--yang belakangan dikabarkan sudah menikah dengan Depe-- disebut Depe hendak dipukuli.
ADVERTISEMENT
"Penjaga itu enggak percaya kita dikawal, menganggap kita bohong. Terus ada komplotan warga gitu dikompori, terus mau gebukin A'a (panggilan Depe ke Angga)... Yang bikin aku kecewa, kenapa tukang ojek di situ, orang-orang yang ada di situ enggak mau dengar penjelasan kita?" sesal Depe.
Depe mengaku memiliki alasan kuat mengapa dia masuk jalur Transjakarta. Diapun bersedia mempertanggungjawabkannya.