Ken Ken Yakin Vino Bastian Sukses Perankan Wiro Sableng Baru

10 Februari 2017 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kenken Wiro Sableng 212. (Foto: Facebook/Kenzie Apriio)
"Muridnya sableng, gurunya gendeng." Begitulah penutup lagu serial 'Wiro Sableng' yang populer di akhir 1990-an dan awal 2000-an. Potongan lirik itu menggambarkan karakter pendekar 212 dan sang guru, Sino Gendeng.
ADVERTISEMENT
Sinto Gendeng punya nama asli Sinto Weni. Dia adalah ahli silat aliran putih yang dari luar terlihat tidak waras, tapi ilmunya sangat tinggi. Karakter unik Sino Gendeng itu juga menular ke Wiro Sableng yang nama aslinya Wira Saksana.
Herning Sukendro alias Ken Ken mungkin bukan yang pertama memerankan Wiro Sableng. Tetapi dia bisa dibilang yang paling populer dibanding Tony Hidayat dan Abhie Cancer. Ken Ken memerankan tokoh pendekar dengan tato 212 di dadanya itu setelah pada 1995 berkenalan dengan Herry Topan, pencari bakat dalam dunia sinetron.
Sebelumnya, Ken Ken hanya mendapatkan peran kecil di film 'Si Pitung', 'Brama Kumbara' dan sinetron 'Makhkota Majapahit.'
"Herry Topan mempercayakan saya untuk memerankan tokoh Wiro Sableng yang ditayangkan di RCTI, saat itu animo masyarakat terhadap sinetron tersebut diterima dengan baik," katanya kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Pada 1998, krisis moneter yang menghantam Indonesia juga berimbas pada industri hiburan. Saat itu Ken Ken dan Herry Topan tak mencapai kata sepakat soal kontrak baru. Ken Ken kemudian memutuskan berhenti memerankan tokoh Wiro Sableng, yang kemudian digantikan Abhie Cancer.
Singkat cerita, Ken Ken mulai menerima sinetron baru. Bahkan dia membuat sinetron tandingan 'Joko Sableng' yang tayang di SCTV. Setelah 13 episode, acara itu dihentikan karena biaya produksinya terlalu tinggi. Awal tahun 2000, Ken Ken kembali memerankan Wiro Sableng hingga episode ke-26.
Setelah itu, pria berusia 46 tahun hijrah ke Trans TV dan bertemu Bastian Tito yang menciptakan karakter Wiro Sableng. Mereka memulai kisah lanjutan Wiro Sableng sepert 'Pangeran Matahari dari Gunung Merapi', 'Wiro Sableng ke Negeri Cina', sampai 'Wiro Sableng dan Putri Duyung'.
ADVERTISEMENT
"Sudah dibuat banyak lebih dari 26 episode kalau tidak salah. Proyek-proyek tersebut dibuat pada awal-awal periode 2000-an, seperti 2001 hingga 2003. Namun entah kenapa proses penayangannya masih ditunda," lanjutnya.
Sejak tahun 2004, Ken Ken resmi keluar dari dunia hiburan dan memutuskan untuk fokus bertani di daerah Bogor hingga Cipanas. Dia mengaku mendapat banyak tawaran, tapi ditolak karena ingin memulai usaha yang lain.
Pemeran Wiro Sableng 212. (Foto: Facebook/Kenzie Apriio)
Ken Ken mengaku sudah mendengar rencana pembuatan film Wiro Sableng baru yang akan diperankan oleh Vino G. Bastian, darah daging sang pembuat novel Pendekar Gendeng. Dia menaruh keyakinan besar pada Vino dalam memerankan tokoh Wiro Sableng.
"Saya yakin Vino mampu untuk memerankan tokoh Wiro Sableng karena kalau dilihat dari karakternya (Vino), ia punya sisi humor. Bisa serius, dan punya naluri akting untuk memerankan tokoh 'Wiro Sableng'," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ken Ken yakin film 'Wiro Sableng' yang digarap sutradara Angga Dwimas Sasongko akan lebih menarik dengan perkembangan teknologi sekarang. Jauh berbeda dengan zaman dia dahulu yang terbatas dalam memvisualisasikan berbagai jurus Wiro Sableng.
"Saat ini mereka sudah punya peralatan yang mumpuni seperti trik animasi yang modern, kamera yang canggih, dan komputer grafik yang luar biasa. Di saat zaman teknologi serba canggih ini saya yakin 'Wiro Sableng' bisa diterima bagi masyarakat Indonesia. Jika nanti sudah rilis, saya akan kasih apresiasi," katanya.
"Kalau seandainya saya dilibatkan dalam film tersebut tanpa memerankan apapun, saya siap," lanjut Ken Ken di akhir perbincangan.
Vino G. Bastian berperan sebagai Wiro Sableng. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)