Bagaimana Hukum Bermain Musik dalam Islam?

18 Oktober 2017 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Derry Sulaiman kini aktif berdakwa. (Foto: Isitimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Derry Sulaiman kini aktif berdakwa. (Foto: Isitimewa)
ADVERTISEMENT
Mantan gitaris band metal Betrayer, Derry Sulaiman, kini banyak menghabiskan waktunya untuk berdakwah. Jika para pendakwah lain menyampaikan pesan kebaikan melalui dalil, Derry menambahkan dakwahnya dengan medium musik.
ADVERTISEMENT
Selama menggunakan metode tersebut, banyak pertanyaan maupun pernyataan yang didengar Derry tentang hukum bermusik dalam Islam. Melalui sebuah video singkat, Derry menyampaikan pandangannya.
“Apa hukum musik dalam Islam? Hukum tuh tak melekat pada benda, tapi pada sifat. Kalau alat musik digunakan untuk kemaksiatan, maka haram hukumnya. Seperti pisau, golok, dan sebagainya ‘kan kalau kita gunakan untuk nodong orang, jadi haram," katanya.
"Tapi kalau digunakan untuk nyembelih kurban, jadi amal. Tapi kalau musik-musik yang mengajarkan kemaksiatan, yang melalaikan, liriknya mengajak pada pemujaan setan, mengajak pada perzinahan, ya jelas haram," lanjut dia.
"Ataupun timingnya, waktunya. Waktu main musik adzan sedang berkumandang, kita masih genjreng-genjreg…haram!”
Derry meninggalkan band metal Betrayer pada 1998, sebelum kemudian pindah ke Bali untuk membentuk band yang lebih gahar. Tapi dalam satu momen hidupnya, dia mendapatkan hidayah. Nuraninya diketuk dengan satu pertanyaan luar biasa: Apa tujuan hidup di dunia?
ADVERTISEMENT
Setelah bertobat, Derry memperdalam ilmu agamanya hingga ke India, Pakistan, dan Bangladesh. Setelah pulang dia membulatkan tekadnya untuk berdakwah dan menyebarkan pesan kebaikan.
Bakat seninya tak serta merta ditinggalkan begitu saja. Derry yang lahir di Saniangbaka, Sumatera Barat, 1 Agustus 1978 itu memadukan dakwah lewat musik, hingga lahirlah lagu 'Dunia Sementara Akhirat Selamanya.'
Derry juga merilis lagu 'Suara Langit’, yang lahir setelah dia terinspirasi akan kebesaran Allah SWT. Lagu ini mengajak agar umat manusia dekat semakin dengan-NYA.
Kembali ke topik soal hukum musik dalam Islam, musisi yang kini lebih banyak tampil dengan pakaian muslim ini juga berpesan kepada mereka yang menganggap musik haram. Apa katanya?
“Pokoknya, usul saya bagi teman-teman yang berpendapat musik itu haram, tutup telinga kalau masuk mall, tutup telinga kalau masuk bis kota, atau ke mana-mana, karena di sana banyak alat musik. Karena kalau antum dengarkan kemudian angguk-angguk kepala, goyang-goyang, joget-joget, jempol… Antum berdosa. Kenapa? Karena telah menikmati perkara yang antum yakini keharamannya.”
ADVERTISEMENT