Pekerjaan Apa yang Dilakukan Bintang Porno setelah Tobat/Pensiun?

Aurora Snow dengan kostum Spider-Man (Foto: Instagram Aurora Snow)

Banyak yang melatarbelakangi keputusan bintang porno untuk berhenti menggerakkan roda industri. Panggilan hati untuk mereka yang masih berusia produktif (tobat), hingga persoalan ‘aset’ pibadi yang termakan usia (pensiun).

Pertanyaan besarnya, bisakah mereka menjalani kehidupan normal dan diterima masyarakat?

“Aku selalu yakin bahwa diriku tak pernah menginginkan untuk membangun keluarga. Aku tak akan masuk ke dunia pornografi jika memiliki keinginan itu…Tapi empat tahun lalu saudaraku mengalami kecelakaan motor, dan aku harus merawat keponakan yang berumur 4 tahun dan 6 tahun. Keponakanku yang terkecil tertidur di pangkuanku saat aku bawa dari mobilku menuju kamar tidur… dan seketika semuanya berubah. Tiba-tiba aku ingin membangun keluarga.”

Demikian ungkapan hati Aurora Snow ketika memutuskan untuk berhenti dari industri, empat tahun lalu. Saat itu Aurora tak memiliki persiapan—seperti kebanyakan teman-temannya yang pensiun dini—dan yang membuat semuanya lebih buruk, mereka merasa tak memiliki keahlian lain.

Di atas permukaan, mungkin ada yang menyandingkan kehidupan bintang porno sama glamornya dengan para pelakon Hollywood. Belanja di Beverly Hills, mendapatkan facial mahal, menghabiskan ribuan dollar AS untuk sepatu, dan kemilau hidup mewah lainnya. Tapi ada pagar pembatas yang sangat membedakan. Para aktor Hollywood memiliki serikat pekerja, asuransi kesehatan dan mungkin juga bonus pendapatan.

“Ketika kantong berisi uang sudah menyusut untuk fashion, facial dan sepatu-sepatu, maka habislah sudah. Tak ada lagi. Jadi, pensiun adalah konsep yang rumit,” kata bintang dari 700 judul film dewasa itu.

Selama bertahun-tahun, Aurora memikirkan untuk berhenti dari industri porno. Ketika terlintas kata berhenti, ‘sekolah lagi’ adalah kalimat selanjutnya yang selalu muncul. Itu artinya dia butuh uang untuk membiayai pendidikannya, alasan yang sama ketika dia pertama kali terjun sebagai bintang panas. Aurora seperti terjebak dalam lingkaran tanpa berhenti berputar.

Dengan satu keputusan impulsif, Aurora membawa 7 tas besar seberat 136 kg menuju bandara LAX di Los Angeles. Tentu saja tidak mudah, apalagi semua dilakukan seorang diri. Wanita kelahiran 1981 itu memutuskan hijrah ke Midwest, tempat yang jauh dari ingar bingar kota metropolitan.

“Ketika sudah beradaptasi, aku mulai panik. Lagi pula, aku tak pernah merencanakan ini. Aku adalah adult performer, dan cuma itu yang aku bisa.”

Banyak bintang film dewasa yang berhenti hanya untuk melanjutkan karier di kelab striptis, melakukan show web cam, dan versi porno yang lebih halus di acara-acara TV kabel tengah malam. Semuanya masih menjual sensualitas, tuntutan untuk melepaskan semua benang yang menempel di tubuh. Dunia kerja normal tak begitu bersahabat seperti yang diharapkan.

Brooke sudah mencoba melamar pekerjaan di berbagai tempat, dan harus menjelaskan apa yang sudah dia lakukan selama 10 tahun terakhir. “Mereka melihatmu dan menganggap dirimu malas, seperti tak melakukan apa-apa selama 10 tahun. Itu sungguh berat,” lanjutnya.

Dia kemudian menemukan pekerjaan kantoran di sebuah agensi. Tugasnya adalah mengatur para model. Brooke cukup mudah beradaptasi karena banyak wajah-wajah dalam industri yang sudah dia kenal.

Aurora mengatakan bahwa salah satu pilihan mudah untuk menemukan pekerjaan usai keluar dari industri porno adalah masuk ke dunia hiburan. Seperti yang dilakukan Mary Carey yang meninggalkan dunia film XXX menuju sesuatu yang lebih ringan. Dia mengisi konten di website miliknya, mengisi acara talkshow dengan tema yang ‘nakal’, hingga pemotretan. Dia hanya berhenti melakukan adegan di film dewasa.

“Awalnya aku tidak menyesuaikan itu dengan gaya hidupku. Tapi sekarang aku lebih sederhana. Seandainya aku tahu saat muda dulu, bahwa tak ada alasan menghabiskan US$ 2.500 sampai US$ 3.000 untuk hair extensions. Sekarang aku mengendarai mobil selama 1,5 jam dan melakukan perawatan rambut hanya dengan US$ 300 setiap enam minggu sekali.”

Dalam tulisannya, Aurora mengatakan bahwa berhenti dari dunia pornografi adalah proses mental sekaligus finansial. Semakin wajah Anda dikenal, semakin sulit masyarakat menerima bahwa Anda sudah memiliki kehidupan normal. Dan mereka akan selalu melihat dengan cara yang berbeda.

Saat ini Aurora sudah menikah dan memiliki dua anak. Selain bekerja di peternakan, dia juga mendapat kesempatan untuk terlibat produksi acara di sebuah televisi mainstream untuk bidang kesehatan dan kehidupan.

“Ketika aku menekan tombol eject dan menjadi semakin jauh dari mesin porno, aku menemukan bahwa banyak kesempatan yang akhirnya muncul.”

Asia Carerra jadi ibu rumah tangga (Foto: Istimewa/Oxymoron Entertainment)

Asia Carrera, bintang film porno berdarah Asia pertama yang masuk daftar kelas A di industri, memilih kehidupan normal setelah pensiun dengan menjadi ibu rumah tangga. Dia sekarang tinggal bersama dua anaknya di St. George, Utah, daerah di mana porngrafi adalah hal yang ilegal. Di sana, masa lalu Asia Carrera tak terlalu dikenali.

Tyffany Million juga memutuskan berhenti setelah menemukan pria yang tepat untuk menjadi pendampingnya. Selain mengurus dua anaknya, dia juga menjalankan bisnis yang dibangun sebagai detektif swasta berlisensi dan bounty hunter.

Tyffany yang menjadi detektif swasta (Foto: Istimewa/Oxymoron Entertainment)

Chrissy Moran bekerja di bidang konseling (Foto: Istimewa/Oxymoron Entertainment)

Raylene sempat menjadi agen real estate setelah pensiun sebagai bintang film dewasa, sedangkan Houston menjadi perawat setelah lulus dari sekolah dengan IPK 4,0. Sementara hidup Chrissy Moran diselamatkan komunitas keagamaan setelah keluar dari pornografi. Dia sekarang bekerja di organisasi yang membuat program untuk membimbing para wanita pekerja seks.