Yang Menarik dari Film ‘Pengabdi Setan’

5 September 2017 15:05 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adegan film Pengabdi Setan (Foto: Rapi Film)
zoom-in-whitePerbesar
Adegan film Pengabdi Setan (Foto: Rapi Film)
ADVERTISEMENT
Sekitar 37 tahun lalu, film horor garapan sutradara Sisworo Gautama Putra menjadi perbincangan luas yang penggemar horor di Asia. Distribusinya bahkan hingga ke Amerika Serikat, Eropa dan Jepang dalam format FHS dan DVD. Film berjudul ‘Pengabdi Setan’ (judul internasional, Satan’s Slave) itu diproduksi Rapi Film.
ADVERTISEMENT
Rapi Film, sebagai salah satu rumah produksi film tertua di Indonesia, mencoba kembali membangkitkan nostalgia para pencinta film horor klasik dengan menggaet sutradara Joko Anwar untuk proyek remake. Berikut ini beberapa hal menarik dari film ‘Pengabdi Setan’:
Pionir Perubahan Tren
Versi Klasik:
Dulu, film horor sarat dengan elemen kepercayaan Budha dan Kristen. Film ‘Pengabdi Setan’ dikenal sebagai salah satu pionir yang menggantikan tema horor dari sudut pandang kepercayaan Islam.
Cerita menampilkan sebuah keluarga kaya yang jauh dari ajaran agama, kemudian mendapat musibah ketika sang ibu meninggal dunia. Lalu salah satu anak dari keluarga tersebut belajar ilmu hitam karena bisikan peramal sesat.
Tapi musibah dan tragedi tak bisa jauh dari keluarga tersebut, hingga mereka terus diganggu makhluk jahat. Film berakhir ketika para tokoh utama bertobat, dan makhluk-makhluk jahat berhasil dikalahkan.
ADVERTISEMENT
Versi Terbaru:
Secara garis besar, Joko Anwar mempertahankan kerangka cerita dari versi klasik. Namun disesuaikan dengan berbagai macam perubahan-perubahan. Simak sinopsisnya:
Setelah sakit aneh selama 3 tahun, ibu akhirnya meninggal dunia. Bapak lalu memutuskan untuk kerja di luar kota meninggalkan anak-anak. Tak lama kemudian anak-anak merasa bahwa ibu kembali berada di rumah. Situasi semakin menyeramkan ketika mereka mengetahui bahwa ibu datang lagi tidak sekedar untuk menjenguk, tapi untuk menjemput mereka.
Tak banyak plot yang diungkap secara detail. Dari trailer yang dirilis pun hanya sedikit yang bisa ‘dinikmati’. Joko memang sebelumnya mengatakan bahwa dia tak ingin trailer filmnya memberikan spoiler.
Film ‘Pengabdi Setan’ karya Joko mungkin bisa memberikan kesegaran sekaligus nuansa nostalgia bagi mereka-mereka yang pernah menonton film versi aslinya.
ADVERTISEMENT
Kekuatan Cast
Versi Klasik:
Mungkin enggak ada penggemar film horor klasik Indonesia yang enggak merinding lihat Ruth Pelupessy ketika melotot. Dia sama legendarisnya dengan Suzanna si Ratu Horor.
Salah satu keunggulan film ‘Pengabdi Setan’ adalah peran dari Ruth sebagai Darminah. Tokohnya sebagai pembantu rumah tangga yang misterius, begitu penting sebagai penggerak cerita.
Versi: Terbaru:
Joko Anwar menggaet Tara Basro untuk peran misterius yang belum bisa dia katakan lebih lanjut. Tara hanya menyebut bahwa dia bagian dari anggota keluarga yang menjadi inti cerita. Ini adalah kerja sama kedua Joko dengan Tara setelah ‘A Copy of Mind.’
"Ini lebih seram. Enggak seperti yang pertama, enggak seseram yang ini," kata Tara beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Trailer
Versi Klasik:
Versi Terbaru: