news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dani Pedrosa: MotoGP 2018 Bakal Lebih Kompetitif

13 Maret 2018 22:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuda hitam dari Honda, Dani Pedrosa. (Foto: MotoGP)
zoom-in-whitePerbesar
Kuda hitam dari Honda, Dani Pedrosa. (Foto: MotoGP)
ADVERTISEMENT
Kendati Marc Marquez sukses meraih empat gelar juara dunia dalam lima musim terakhir, persaingan antar pebalap MotoGP dinilai kian kompetitif tiap musimnya.
ADVERTISEMENT
Lihat saja musim 2016/17. Kala itu, ada sembilan pebalap yang bisa finis sebagai pebalap tercepat. Kemudian, ada 12 pebalap berbeda yang bisa meraih pole position dan ada 13 pebalap yang berhasil naik ke podium.
Kian sengitnya persaingan ini disadari betul oleh pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang menyebut perebutan untuk menjadi pebalap tercepat dan persaingan meraih gelar juara dunia bakal diramaikan oleh banyak pebalap. Bahkan hal ini akan tersaji sejak grand prix (GP) pertama di Sirkuit Losail, Qatar, 18 Maret mendatang.
Pedrosa, yang bakal memasuki musim ke-13 di MotoGP bersama Honda, mengaku tidak takut. Justru sebaliknya, pebalap berusia 32 tahun ini merasa kian tertantang dan kian mempertajam fokusnya untuk meraih gelar juara dunia pertamanya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibuktikannya melalui tes pramusim yang dijalaninya dengan cukup impresif. Pada tes pertama di Sepang, pebalap asal Spanyol tersebut berhasil menempati posisi kedua pebalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 59,009 detik. Pada tes kedua di Thailand, ia melejit dan keluar sebagai pebalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 29,781 detik.
Akan tetapi, penampilannya menurun drastis pada tes terakhir di Losail. Pedrosa hanya berada di posisi ke-12 dengan raihan waktu 1 menit 54,774 detik. Bahkan pada tes terakhir ini, Pedrosa mengalami dua kali crash.
"Akhirnya kita sampai pada balapan pertama di Qatar setelah melewati tes pramusim yang menunjukkan kami telah melakukan banyak perkembangan. Saya rasa musim ini akan menjadi tahun yang sangat kompetitif dengan banyak kadidat yang bisa meraih podium. Para pebalap semakin kompetitif begitu juga tim manufakturnya," kata Pedrosa dilansir Crash.
ADVERTISEMENT
Pedrosa memang kudu waspada. Selain kian sengitnya perhelatan MotoGP, ia memiliki rekor yang tidak terlalu apik di Qatar. Selama 12 kali keikutsertaannya di sana, ia hanya enam kali naik podium tanpa pernah jadi yang tercepat. Prestasi terbaiknya berada di posisi kedua pada 2012.
Kendati begitu, Pedrosa punya modal untuk mengarungi musim 2018 dengan start yang apik karena berhasil menjadi juara pada GP terakhir 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Oleh karenanya Pedrosa sangat ingin memulai musim ini dengan momentum yang bagus.
'Karena itu, lebih dari sebelumnya kita harus fokus pada garasi kita sendiri agar bisa memberikan penampilan terbaik di balapan pertama. Saya merasa siap menghadapi tantangan tahun ini dan begitu juga tim. Saya sangat tidak sabar mengendari motor saya di latihan bebas pada Jumat (16/3)," pungkas Pedrosa.
ADVERTISEMENT
Well, optimisme Pedrosa boleh saja membuncah. Akan tetapi satu hal yang perlu ia perhatikan adalah untuk menghindari crash di balapan pertama nanti. Dua kali terjatuh saat tes pramusim adalah bukti bahwa Pedrosa harus lebih waspada.